Tanggal 30 April 1945 menjadi titik penghabisan Perang Dunia II, ketika Tentara Merah Soviet menyerang Berlin, pimpinan tertinggi Jerman Adolf Hitler dilaporkan memilih untuk bunuh diri di dalam bunkernya yang berlokasi di kantor Kanselir Jerman. Hitler menembak dirinya sendiri sedangkan sang istri, Eva Braun, menelan pil sianida. Hitler juga berwasiat agar jasadnya dibakar agar tidak dimanfaatkan oleh para musuhnya sebagai pelampiasan.
Tetapi, banyak kalangan yang menilai bahwa sosok seperti Hitler tidak sepengecut itu untuk memilih jalan bunuh diri. Ia diyakini kabur dari Berlin dengan sejumlah orang yang akhirnya meninggalkan sejumlah teori misteri dan konspirasi liar tentang akhir kehidupannya. Hal ini didasarkan pada beberapa bukti dan dasar pemikiran alternatif, antara lain;
1 Berada di Paraguay
Simoni Renee Guerreiro juga menjadi salah satu penulis yang menulis buku Hitler in Brazil – His Life & His Death, menyebut Hitler tinggal di Brasil lalu pindah ke Paraguay serta merubah namanya sebagai Adolf Leipzig. Bahkan sang fuhrer juga dikatakan punya kekasih bernama Butinga hingga akhirnya meninggal di usia 95 tahun.
Ada sejumlah teori dan konspirasi yang tentunya didukung oleh bukti kuat yang akhirnya meninggalkan misteri tersendiri tentang kematian Hitler. Bahkan ada pula yang menyebut bahwa Hitler meninggal di Indonesia. Ada pula yang lain yang mengklaim bahwa Hitler meninggal akibat menderita penyakit Parkinson.
2. Tinggal di Spanyol
Ron T. Halsing menulis buku berjudul Hitler’s Escape dan dalam bukunya ia memuat spekulasi tentang upaya Hitler yang berhasil kabur menuju Spanyol di bulan April 1945. Di negara Matador tersebut, Hitler tutup usia hingga kemudian dimakamkan.
3. Markas di San Diego
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Document
HororDI VOTE CUK BIAR GUA MAKIN NIAT!!!!! COMENT KLO ADA YG SALAH!!!! VOTE PALING PENTING CUK!!!!!! BANTU SUPPORT!! REQUEST??TINGGAL DM ATAU COMENT!!!! UPDATE TIAP HARI !!!! PERBANYAK BACA WOI BIAR OTAK LU GA KOSONG" AMAT!!! #HOROR #DEPWEEB #TEORIKONSPIR...