Kamu yang Datang!

1.9K 118 20
                                    

Chara-nya belong to Masashi Kishimoto sensei

Story-nya belong to me

Pairing; Nara Shikamaru x Fem Namikaze Naruto

♠♠Kamu yang Datang♠♠

"Hei, are you ok?"

"Yeah, I'm ok!"

"But, Aku bisa melihat kalau kamu sedang tidak baik!" tangan kekar itu mengusap surai pirang itu lembut. Tatapan mata kuaci menyendu kala senyum tulus tak terlihat lagi di bibir cherry seorang gadis manis. Gadis yang diam-diam ia sukai, sejak mereka bertemu pandang di awal semester kedua di university.

"Aku baik, bahkan sangat baik Shika!" gadis itu tersenyum lembut pada pria itu.

"Haa... Stop bohongi diri kamu sendiri. Jangan menutup diri dengan senyum palsumu itu! Kau tahu? Mungkin semua orang di luar sana bisa kamu tipu, tapi tidak untuk ku!" Bukan waktu yang lama untuk seorang Nara Shikamaru mengenal Namikaze Naruto.

Hampir dua tahun mereka menjalin persahabatan, yang tentunya persahabatan yang menimbulkan rasa ingin melindungi dari pihak seorang Nara Shikamaru. Jika gadis lain ia anggap merepotkan, maka tidak dengan gadis beriris safir itu. Sungguh, Naruto itu adalah sesuatu hal yang merepotkan sekaligus menyenangkan.

Satu hal yang Shikamaru benci, melihat air mata gadis kesayangannya meleleh membasahi pipi chubbynya. Seperti saat ini, walaupun hujan menutupi liquid itu, tapi Shikamaru tahu, Narutonya tengah menangis.

"Pulang?" tangan kekarnya terulur agar bisa digapai untuk digengam oleh Naruto.

"Iyah...." Naruto menyambut hangat tangan itu. Ntah kenapa, tangan itu selalu bisa membuatnya nyaman, lebih dari gengaman tangan Sasuke yang notabennya adalah sang kekasih.

Air mata itu jatuh, karena ulah Sasuke, lagi. Iya ... Lagi! Lagi-lagi dia memergoki sang kekasih sedang beecumbuh ria di dalam sebuah raungan bersama dengan seseorang berambut merah mudah beriris emerald. Naruto, tidak sakit hati melainkan ia hanya kecewa. Kecewa karena ia mencintai seorang bajingan!

Dua anak manusia itu, saling mengengam tangan, di bawah rinai hujan yang kian membasahi tubuh mereka berdua. Dinginnya embusan angin sore di musim semi, tak mereka berdua hiraukan. Entah kenapa, sakit yang Naruto rasakan selalu saja bisa di redam oleh sosok pemuda pemalas itu. Perlahan, satu tangan Naruto yang lainnya merasakan detakan jantungnya yang upnormal setiap kali bersentuhan dengan pemuda di sampingnya itu.

Mengapa ia tak pernah sadar. Pemuda pemalas itu, selalu membuatnya nyaman! Nyaman berada dipelukannya, nyaman saat mereka bercanda tawa, nyaman di saat mereka bertukar kesedihan dan merubah kesedihan itu menjadi sebuah kebagiaan dan kehangatan.

"Ne, Shika?"

"Hn, apa?"

"Daisuki?"

"Merepotkan! Lalu Sasuke?"

"Selama ini aku tak pernah sadar. Aku ternyata tidak pernah mencintai Sasuke, mungkin aku hanya terobsesi padanya."

"Selsaikan urusanmu terlebih dahulu, setelah itu kembalilah!" mereka bercengkrama di tengah kesunyiannya jalan tanpa melepaskan tautan tangan keduanya.

"Ne... Suke. Ayo, kita akhiri saja hubungan ini?" Sasuke melotot spontan kearah Naruto. Ia tak pernah menyangka kata-kata itu akan keluar begitu mudahnya dari mulut gadis beriris safir itu.

KUMPULAN FANFIC (SHIKAFEMNARUTO, END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang