A F F A I R

2.5K 113 16
                                    

Jangan di baca dulu bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa takut makru nantinya. Sngaja sy publis sekrang, Karena satu jam lagi saya ada kerjaan penting dan bkalan sbuk banget smpai jam 5 sore. (di sini masih siang btw karena sy memang sdang tdak berada di Indonesia)

Oh yah, sy mau bagi-bagi THR ni, gak banyak koq masing-masing 25 rbu plsa untuk 4 orang aja. Gimna? Pada mau ngak?  Kalau mau komen mau dounk! Yang bruntungg akan sy acak secara rendom! Pengumuman pemenanng akan sy up di story Black Clover! Selamat mencoba!

Selmat menunaikan ibadah puasa bagi yg menjalani. Salam hangat dari negeri nan jauh...

Happy reading guys!!

Chara-nya belong to Masashi Kishimoto Sensei!

Story-nya belong to Me

Pairing: Nara Shikamaru x Fem Uzumaki Naruto

♠♠ A F F A I R ♠♠

"Mmhh...." desahan kecil mulai terdengar dari mulut gadis berambut blonde---Uzumaki Naruto. Bunyi khas orang berciuman di dalam sebuah kamar besar memamukkan kedua anak manusia itu. Lumatan-lumatan kecil seakan memanjakan bibir Naruto. Jilatan lembut pada setiap sisi bibirnya membuat perasaan Naruto berdesir panas.

Senyum miring tersunging di bibir Shikamaru, kala mendengar suara desahan kecil dari mulut gadis tercintanya. Perlahan, lidah Shikamaru menerobos masuk melalui sela-sela gigi Naruto yang terbuka spontan. Lidah Shikamaru mengabsen setiap pangkal gigi putih Naruto, mengepos setiap ronga dalam mulut Naruto. Lidah mereka saling beradu bermain lembut dan nyaman untuk saling bertukar saliva. Tangan Shikamaru tak tinggal diam, jemari-jemari besar itu menelusup masuk ke dalam kemeja yang dikenakan Naruto. Bermain dengan tempo lamban, mengoda perut datar Naruto. Permainan mereka berlanjut ke hal-hal yang tidak sepantasnya mereka lakukan.

Nara Shikamaru dan Uzumaki Naruto, sepasang kekasih yang saling mencintai. Diam-diam menjalin hubungan di belakang pasangan masing-masing. Naruto istri dari Uchiha Sasuke mencintai Bosnya Nara Shikamaru jauh sebelum ia dan Sasuke menikah karena keegoisan orangtuanya. Begitupun Shika, ia sangat mencintai Naruto jauh sebelum Sakura berstatus sebagai istrinya.

"Aku ingin terus bersamamu!" Naruto memeluk tubuh naket pria itu, menenggelamkan wajahnya di dada bidang Shika. Ia benar-benar takut kehilangan Shikamaru.

"Hei, tatap aku!" dengan lembut jari Shikamaru mengangkat dagu Naruto. Iris samudra dan kuaci itu saling bertatapan penuh cinta. Menyalurkan apa yang mereka rasakan satu sama lain. Pancaran mata mereka mengisyaratkan betapa mereka saling mencintai satu sama lain. Perlahan Shikamaru mengecup lembut dahi Naruto, seolah-seolah ia menyatakan betapa berharganya perempuan ini untuk kehidupan Shikamaru.

"Aku juga tidak ingin kehilanganmu!" Sama halnya seperti Naruto, jauh di lubuk hati Shika, ia benar-benar sangat takut kehilangan perempuan tercintanya. Apapun akan Shikamaru lakukan agar tetap bisa bersama Naruto ... Sahabatnya, sekretarisnya, kekasihnya. Naruto memang bekerja sebagai sekretaris di perusahaan milik Shikamaru.

Dulu saat pertama kali mereka berumah tangga dengan pasangan masing-masing, pasangan mereka sama-sama mentang keras kedekatan mereka, meski sebagai partner kerja. Dengan liciknya mereka mengeluarkan sebuah surat kontrak kerja sama, di dalam surat itu tercatat, jika Naruto mengundurkan diri sebelum masa kontrak habis---sepuluh tahun, maka Naruto harus membayar denda sebesar sepuluh juta yen setiap tahunnya selama sepuluh tahun. Beda lagi dengan Shikamaru, jika ia memecat Naruto secara sepihak, maka ia harus membayar denda dua kali lipatnya selama sepuluh tahun pada Naruto. Poor Sasuke dan Sakura, mereka masuk ke dalam jebakan licik sang rusa dan rubah.

Banyak rencana yang Shikamaru susun untuk memiliki rubahnya kembali. Termasuk membuat Naruto hamil. Selama dua tahun menjalani hubungan gelap, mereka memang menahan diri.

Dulu, saat orangtua mereka memutuskan untuk menjodohkan mereka dengan pilihan orangtua masing-masing, mereka memutuskan untuk melakukan sex pertama mereka di malam sebelum pernikahan mereka. Benar ... Keperawan Naruto, Shika-lah yang mengambilnya! Mana rela Shika harus menyerahkan Naruto sepenuhnya pada Sasuke.

"Baiklah tuan rusa, sepertinya kita harus segera membersihkan diri. Sebentar lagi kita akan meeting dengan perusahaan suamiku!" Naruto menaik turunkan alisnya mengoda Shikamaru.

"Ck ... Dia hanya suami sementaramu! Sebentar lagi aku yang akan mengantikan posisinya!" mutlak, Shika itu paling tidak suka Naruto menyebut suami sementaranya itu.

"Merepotkan!" Dengan tampang kesal dan gurutuan tidak jelas Shikamaru mengambil handuk untuk ia pakai. Ia mengendong Naruto yang masih dalam keadaan naket, berjalan memasuki kamar mandi yang memang di sediakan sepaket dengan kamar tempat mereka bergumul itu. Ah ... kamar itu, merupakan kamar pribadi Shikamaru dan Naruto di dalam ruangan besar milik Shikamaru. Namanya juga direktur, jadi apa yang dia inginkan pasti terpenuhi sekarang.

"Kau telah membuatku cemburu, sekarang terima hukuman mu rubah nakal!" mereka melakukannya lagi di dalam kamar mandi.

"Kau milikku kitsune apapun yang terjadi!"

"Begitupun sebaliknya. Rusa pemalas ini hanya milikku!" yah begitulah, mereka menyatakan kepemilikan masing-masing di tengah kegiatan panas yang menguras tenaga namun nikmat.

 Rusa pemalas ini hanya milikku!" yah begitulah, mereka menyatakan kepemilikan masing-masing di tengah kegiatan panas yang menguras tenaga namun nikmat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Owari dengan tidak elitnya

By Nurul Hidayah
Publish 9 May 2020

KUMPULAN FANFIC (SHIKAFEMNARUTO, END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang