Berisi kumpulan fanfic Shikamaru x FemNaruto, entah itu drabbel dan ficlet!!
Penggunaan Bahasa suka-suka!
Chara-nya belong to Masashi Kishimoto Sensei!
Story-nya belong to Me
Pairing: Nara Shikamaru x Fem Uzumaki Naruto
Slight Sasufemnaru
Dimulai =>...
WARNING ⚠ CERITA BERUNSUR KATA² SENSUAL, 17+ JADI, YG DI BAWAH UMUR HARAP MEMILIH BACAAN YG SESUAI UMURNYA.
Sengaja gue up cerita yg panjang penutup bulan ini, semoga kalian puas... Thanks n happy reading guys!
♠♠ YOU AND ME ♠♠
Naruto, mematut dirinya didepan cermin, kedua tangannya berkali-kali membenarkan tatanan rambutnya. Rambut pirang terang keemasannya, di kepang cantik, pita biru menghiasi ujung rambutnya yang menjuntai ke bawah. Kemudian, Naru mulai berhenti menata rambutnya dan beralih memerhatikan seluruh penampilannya. Naruto sedikit memutar tubuhnya beberapa kali, memastikan semuanya terlihat sempurna. Saat ini, ia memakai dress berwarna biru dongker senada dengan warna pita rambutnya. Dress yang Naruto gunakan hanya menutupi paha kirinya, sementara bagian paha kanan berkulit tan itu terekspos indah. Dress dongker itu sangat terlihat contras pada kulit tan bersinarnya dan bahkan semakin membuat kecantikannya tampak mencolok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesaat, sebelah sudut bibirnya tertarik, memunculkan senyuman kecil yang menawan pada bibirnya. Ia seperti sedang memikirkan sesuatu yang membuatnya merasa tergelitik.
"Sampai kapan kau akan berdiri dan memerhatikan penampilanmu seperti orang bodoh? Sebaiknya cepat pergi agar kau cepat kembali dan beristirahat. Jadwal untuk besok lebih banyak dari pada hari ini, aku tidak mau melihat kau kelelahan." Tegur seorang gadis yang sejak tadi hanya memperhatikan Naruto yang sedang mematut dirinya didepan cermin.
Naruto menoleh sekilas, lalu ia berjalan mendekati sebuah rak di mana seluruh sepatu-sepatunya berjejer dan tersusun rapi di sana, "Aku tahu, Karin nee-chan. Malam ini aku akan menghadiri pesta pernikahan, menurutmu aku harus menggunakan hotpens dan T-shirt?" cibirnya. Naruto memandang jejeran sepatu miliknya dengan bibir yang bergumam pelan. Lalu tersenyum kecil saat tangannya menarik sepasang sepatu high heels berwarna biru.
Karin yang memang lebih tua darinya beberapa tahun itu tertawa pelan, "Bilang saja kau ingin tampil cantik karena hari ini kalian akan_"
"Oh, yang benar saja." Potong Naruto cepat. Naruto mendelik garang kearah Karin dengan wajah penuh sungutan.
"Hei, jangan kau pikir aku tidak tahu, bodoh. Kau tidak terlalu menyukai pesta, dan seingatku sejak tadi pagi kau selalu mengeluh kelelahan karena jadwalmu. Biasanya saat sedang lelah, kau akan lebih menggunakan waktumu untuk mendengkur sepuasnya di atas ranjang. Tapi sekarang? Kau lebih memilih menghadiri pesta itu karena_"
"Stop!" Lagi-lagi Naruto memotong pembicaraan Karin. Ia mendesis pelan dengan rutukan yang sama sekali tidak dimengerti sambil memakai sepatunya, "Aku hanya tidak mau mengecewakan orang yang mengundangku. Itu saja, jangan berpikir yang tidak-tidak!" Kilahnya.
