KUMPULAN FANFIC (SHIKAFEMNARUTO, END)

SAYEMBARA

Chara-nya belong to Masashi Kishimoto Sensei!

Story-nya belong to Me

Pairing: Nara Shikamaru x Fem Uzumaki Naruto

Gendre cerita fantasy comedy

Warning; cerita ini mengandung keabsuran yg tidak senonoh, jdi harap maklum jika cerita ini garing n gak berfaedah

♠♠ SAYEMBARA ♠

Jam menunjukkan pukul tiga siang  baru saja Shikamaru keluar dari kediamannya memakai kaos jaket chunnin hijau kebanggaannya dan ia juga mempersiapkan beberapa alat ninja untuk di bawanya. Hari ini, dia akan bertarung habis-habisan dengan seorang ninja pemuja jassin di hutan Nara.

Tanpa berpikir panjang, Shikamaru pergi ke hutan Nara tanpa memperdulikan semua tatapan aneh yang tertuju padanya di sepanjang jalan desa konoha.

"Aduh... gue pasti terlambat, pasti si pemuja jassin itu ngomel-ngomel deh. Shunshin aja kali yah?" sejenak Shikamaru berpikir, "Shunshin no jutsu!" Dengan muka malas nan penuh Semangat Shikamaru membuat segel tangan.

Wussss....

Dengan kecepatan cahaya tibalah Shikamaru di hutan Nara, dan benar saja di sana, sudah ada Hidan si pemuja jassin sedang mengomel pada rusa-rusa yang mentap hidan polos.

"Sorry gue telat bro!"

"Pantas saja lu di juluki rusa pemalas. Kita janjian jam dua, eh lu datangnya jam tiga liwat...."

"Yah maaf gue ketidurann!"

"Gak usah banyak bacot deh, ayok kita mulai pertarungan ini!" Hidan mengeluarkan sabit kebanggannya yang katanya sabit itu adalah oleh-oleh dari dewa jassin yang dapat membuat Hidan hidup abadi.

"Ok, Siapa takut!" Shikamaru juga mulai membuat segel tangan, ia akan mengeluarkan semua jurus-jurus yang sudah ia pelajari.

Mulut Hidan, komat kamit membaca mantera, entah mantera apa yang akan ia gunakan.

Begitupun Shikamaru tak mau kalah, ia juga mulai merapalkan justsu kebanggaan clannya---clan Nara---, "Kageyose No jutsu." Tapi tunggu dulu, sepertinya ada sesuatu yang salah. Sebentar-sebentar biarkan Shikamaru berpikir sejenak.

"Kat... Kat... " teriak Shikamaru spontan menghentikan pertarungan mereka, ia merasakan bayangannya tak kunjung menampakkan diri.

"Kenapa lagi si? Gue udah siap nih, elah lu ganggu gue aja yang sedang fokus!"

"Bayangan gue hilang, gimana gue mau bertarung sama elu kalau jurus yang gue andalin gak keluar-keluar?"

"Lah gimana bisa, emang tadi lu taro di mana, elah?"

"Seingat gue, tadi ada dia ngikut gue di belakang. Gini aja deh, gue cari bayangan gue dulu, nanti kalau udah ketemu kita lanjitin deh, gue janji!"

"Ya udah, gih cari sana. Kabar-kabar aja nanti! Da da..." Hidan meninggalkan hutan Nara dengan menggunakan shunshin jutsunya.

Dengan langkah tergesa-gesa Shikamaru membuat segel shunshin, Shikamaru harus pergi ke rumah Kiba.

Setelah sampai di rumah Kiba, "Kiba! Woy Kiba! Buka pintunya!" teriak Shikamaru sambil menggedor pintu rumah Kiba.

"Apaan sih?" tanya Kiba dengan muka ngantuk, sepertinya ia baru bangun tidur.

"Bayangan gue ngilang, dan gue ngak bisa makai jurus gue lagi," keluh Shikamaru sambil memeluk Kiba.