KALVIN HANDRICH ROBERT

7

Saat ini keluarga kalvin sedang berkumpul diruang tengah( ruang keluarga),semuanya asik bercanda. Keluarganya tampak bahagia setiap hari, serasa Dikeluarga mereka tidak mempunyai beban hidup yang harus mereka pikul. Ibu,ayah,eliz dan angel pun bahagia melihat tingkah lucu dan menggemaskannya kalvin.

"Ayah" panggil kalvin kepada ayahnya.

"Iya, kenapa kalvin? " ucap ayahnya.

Semua yang ada disanapun heran dengan kalvin yang tersenyum manis ke arah mereka. Ibunya yang melihat tingkah anaknya pun bingung dengan kelakuan anaknya saat ini.

"Lihat deh baju kalvin" ucapnya sambil memperlihatkan baju yang ia kenakan saat ini.

Semuanya pun menuruti perkataan kalvin, mata mereka melihat ke arah baju yang sekarang kalvin kenakan. Ibu,ayah,dan elizka pun kaget terkecuali angel.

"Kok kalvin pake baju warna pink sih?" ucap ibunya masih dengan wajah kagetnya.

"Kamu Kenapa pakai baju pink?" ucap ayahnya yang tak percaya dengan apa yang dikenakan anaknya cowoknya sekarang.

"Iya kamu kok pakai baju pink, warna pink kan buat cewe, bukan buat cowo kok kamu malah pakai baju pink, kayak cewek aja! " ucap kak eliz dengan muka kaget.

"Ayah, ibu ,kak liz, kalvin suka dengan warna ini. Ini bukan pink tapi warnah merah mudah bukan pink" ucapnya tegas sambil menekan kata pink.

"Ternyata kamu suka banget dengan apa yang kakak buat untuk kamu, walaupun ayah, ibu dan kakak eliz mengejek mu. Makasih kalvin kakak sayang sama kamu" gumamnya dalam hati.

"Itu warna pink kalvin bukan merah mudah" ucap kak eliz kesel.

"Iya sayang itu warna pink bukan merah muda"ucap ibunya memberi pengertian kepada putranya.

"Kakak liz ini merah muda bukan pink! Iyakan njel?" Ucap kalvin sambil melirik angel.

Angel yang sedari tadi diam dan hanya menatap meraka yang sedang bertengkar kini salah tingkah saat kalvin menyebut namanya. Ibu dan eliz pun melihat angel dengan tatapan tidak dapat diekspresikan. Angel yang ditatap oleh ibu dan kakaknya pun hanya bisa tersenyum kecut melihat raut wajah ibu dan kakaknya.

"Iyakan njel?" tanya kalvin sekali lagi.

"Ibu, kakak lizz, maafin angel. Kemarin angel menjahit baju untuk kalvin tapi kain yang warna putih hitamnya pun habis yang tersisa cuman itu jadi angel buatin deh baju buat kalvin" jelas angel dengan wajah menunduk

"Tapi kan angel tidak dengan baju warna pink juga. Kamu tau kan pink itu untuk cewe kalvin itu cowo bukan cewek" tegasnya eliz yang masih kesel.

"Iya kak, angel tau cuman angel ingin membuatkan baju buat kalvin. angel ga tau kainnya habis. Maafin angel ibu, kakak eliz" ucap angel dengan muka lesuh dan kepala ditundukkan

Melihat pertengkaran kecil itu pun membuat ayah dan ibunya menjadi takut jika suatu saat nanti anak anaknya menjadi bermusuhan karena hal sepele. Ayahnya pun segara melerai pertengkaran yang terjadi saat ini.

"Sudah sudah hentikan semuanya, Inikan cuman masalah warna. Kakak eliz taunya warna pink itu cuman untuk cewe kan tapi banyak diluaran sana yang ayah lihat anak cowo juga pake warna pink. Angel tidak salah. Kakak liz adeknya minta maaf harus dimaafkan!" ucap ayahnya tegas.

"Tapi kan yah-"ucap eliz terpotong

"Angel ga tau sayang, maafin adik kamu" ucap ayahnya lembut kepada elizka.

" Iya ayah. Kakak maafin, lain kali jangan pakaikan baju warna pink" ucap elizka dengan muka cemberut.

" Iya kak maaf" ucap angel

"Sudah jangan bertengkar lagi, ga baik kalau kalian bertengkar. Ibu tidak suka" ucap ibunya

"Iya ibu" ucapnya bersamaan.

Kalvin yang melihat itupun hanya terdiam keheranan melihat ayah dan ibunya memerahi angel.

"Jangan memarahi njel. Kalvin ga suka!" ucap kalvin memarahi ayah,ibu dan kakak eliz.

"mereka tidak memarahi kakak kok cuman kakak dinasehatin aja" ucap angel sambil tersenyum.

Kalvin hanya diam mendengar ucapan kakak angelnya. Dia pun melanjutkan bermainnya.

Jangan lupa baca yahh ceritanya, buat yang sudah baca jangan lupa divote karna itu dapat membuat dorongan atau motivasi buat saya untuk terus berkarya. Terimah kasihh semoga kalian ga bosen dengan cerita yang saya buat.