5

73 42 17
                                    

Setiap hari si kecil Kalvin selalu menebarkan kebahagiaan disetiap anggota keluarganya. Anak itu tumbuh menjadi anak periang dan ceria selalu, dan itu membuat seluruh keluarganya pun ikut merasakan kebahagiaannya. Saat ini si kecil itu sedang asik bermain bersama dengan Kakaknya, melihat raut wajahnya yang bahagia menandakan dia sangat bahagia hari ini.

"Njel, lihat mainan Kavin" sambil memperlihatkan mainan yang sedang ia pegang.

"Iya kakak lihat kok, bagus yahh Kalvin punya mainan baru" ucapnya sambil tersenyum bahagia

"Kavin punya banyak mainan, heheheh" ucapnya sambil tertawa

Elizka yang baru masuk kerumah pun tersenyum melihat kebahagiaan yang terpancar di kedua wajah adiknya, diapun menghampiri adik adiknya.

"Kalian main apa? Kok kakak Liz ga diajak?" tanya Elizka sambil duduk di samping Angel.

"Kan kakak Liz selalu gangguin Kavin jadi Kavin ga ajak wleee" ucapnya sambil menjulurkan lidahnya

"Kakak Liz ga ganggu kok Kalvin , boleh yah kakak ikutan main juga? " tanyanya dengan wajah memelas.

"Kalvin kakak Liz ga ganggu kok cuman terkadang keusilan kakak Liz selalu membuat kesel yah?"ucap Angel sambil tertawa.

"Iya, Kavin ga suka kalau kakak Liz gangguin Kavin" ucapnya sambil memperlihatkan muka lesuhnya. Sedangkan Angel malah asik menertawakan kakaknya yang sedang dia ejek

Melihat Angel tertawa dan sudah mengejeknya didepan adiknya membuat Elizkan mencubit pelan hidung Angel.

"Aaaa ampun kak sakit, sakitt. Kalvin tolongin kakak Kalvin" teriaknya sambil menahan sakit dihidungnya.

Kalvin yang melihat itupun langsung melepaskan tangan Elizka yang berada dihidung Angel dan memarahi Elizka.

"Kakak Liz ga boleh kayak gitu, itu sakit sebentar hidung Njel ga ada gimana? Kan Njel kesakitan!" kata Kalvin sambil memarahi Elizka.

"Habisnya dia ngejek kakak, kakak kan ga terimah Vin" kata Elizka

"Tapi kakak ga boleh cubit hidungnya Njel. Kavin ga suka!" marah Kalvin sambil menyalinkan tangannya didepan dadanya.

"Yaudah maaafin kakak. Kan kakak cuman bercanda. maafin kakak yah Angel" ucapnya sambil menghelai rambut Angel.

"Umm iya Gapapa kak, tapi sakit kak!" ucapnya sambil mengusap usap hidungnya yg memerah akibat cubitan dari Elizka

Elizka yang mendengar itupun tertawa mendengar ucapan adiknya dan melihat hidung adiknya yang memerah akibat dirinya.

"Hehehe maaafin kakak Angel, kakak ga tau kalau ujung ujung sampai merah gitu. Kaya hidung badut" ucapnya sambil tertawa

Angel hanya mendengus kesal melihat kakaknya yang menertawakan dirinya karena hidungnya seperti hidung badut. Kalvin yang melihat itu pun hanya terdiam acuh dan melanjutkan bermainnya tanpa memperdulikan kakak kakaknya.

Semoga kalian suka dengan cerita aku

KALVIN HANDRICH ROBERT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang