11

23 19 16
                                    

Hai maaf yah hari ini aku baru up kembali.

Pagi ini Kalvin, Angel dan Eliz sedang berjalan jalan ditaman. Kalvin sangat menikmati pemandangan alam yang masih asri itu, dia senang bisa berjalan jalan berkeliling kota bersama kakak kakaknya walaupun hanya berjalan kaki tetapi, itu sudah membuat Kalvin sangat bahagia. Sesekali Kalvin berlari lari sambil menciumi bunga bunga yg ada ditaman. Angel dan Eliz pun tersenyum bahagia melihat adiknya sangat bahagia saat ini. Senyuman yang masih setia di pipi lembut dan gembul Kalvin itu belum merekah juga, bahkan Kalvin belum merasakan capek seperti yang dirasakan Angel dan Elizka.

"Vin udah yah, pulang yuk kakak liz capek" kata Eliz sambil mengipaskan tangannya ke depan wajahnya.

"Iya Vin, pulang yuk. Njel capek juga" ucap Njel sambil berhenti untuk duduk sejenak.

Kalvin pun tidak menghiraukan ucapan ucapan kakaknya dia masih saja berlari meninggalkan kakaknya yang sudah ngos ngosan. Kalvin yang menyadari kakaknya tidak mengikutinya pun berbalik dan, benar saja kakak kakaknya sedang bersantai santai diujung jalan yang agak jauh darinya. Kalvin yang melihat itupun hanya cengegesan melihat raut muka capek kakak kakaknya.

"Njel, Eliz ayo bangun. Semangat dong kayak Kalvin" teriak kalvin dari arah ke jauhan yang tidak jauh dari tempat Angel dan Elizka duduk.

Mendengar ucapan adiknya itupun, Angel dan Eliz bangkit dari duduknya dengan muka lesuh, demi adiknya dia rela capek capekkan demi adiknya sulungnya itu. Dengan tenaga yang masih tersisa 50% Angel dan Eliz pun melanjutkan kegiatan lari lari paginya.

Angel dan Eliz kewalahan untuk menandingi lari Kalvin, nafasnya udah ngos ngosan dari tadi namun mereka belum juga dapat menandingi lari kalvin.

"Kalvin udah yuk. Istirahat dulu Njel capek" ucap Angel sambil terduduk diatas rerumputan.

Elizka yang melihat Angel duduk pun mengikutinya, dia pun terduduk sambil sesekali dia ngos ngosan. Kalvin yang melihat itu tertawa khas anak anak melihat tingkah kakak kakaknya.

"Huu Njel, Eliz kalah sama Kalvin. Kalvin menang" katanya sambil loncat loncat kegirangan.

" Kan kita udah lari berapa putaran Vin, tapi kamu ga capek capek juga?" tanya Eliz

"Ga" ucap Kalvin dengan polos.

Mendengar ucapan polos adiknya itu pun membuat Elizka melongo dengan ucapan adiknya. Angel yang melihat muka kakaknya itu pun tertawa karena bagi Angel mukanya Eliz sangat lucu.

"Kenapa ketawa?" tanya Eliz dengan muka masam.

"Lucu. Mukamu kak bhahaha" belum sempat ia melanjutkan ucapannya tawa Angel pun semakin pecah.

"Angel, hentikan. Ga lucu Njel" tegas Elizka.
Seketika tawa Angel meredah mendengar nada tegas dari Eliz.

"maaf" lirih Angel.

Kalvin yang melihat itu pun tidak mengerti, mengapa Angel diam? Dan mengapa Eliz bisa setegas itu tadi? Eliz marah? Itu yang ada didalam benak kalvin saat ini.

"Pulang yuk Njel,Liz. Kalvin ga suka Eliz bentak Njel" dengan wajah marahnya.

"Lagian Njel yang deluan Vin. Kok kakak yang salah?" kesel Eliz

" Tapikan kata ayah orang dewasa harus ngalah sama adiknya Liz. Liz salah, harus minta maaf sama Njel" ucap Kalvin tegas.

"Hmm" Eliz hanya membalas ucapan Kalvin dengan deheman saja. Dan berdiri dan berjalan mendahului mereka berdua.

Kalvin membantu Angel berdiri, dia tidak menghiraukan Eliz yang sudah mendahului mereka. Angel dan Kalvin berjalan beriringan dibelakang Eliz yang tidak jauh darinya, sedangkan Elis berjalan di depan mereka.

"Sebel ihh..kenapa sih Kalvin belain Angel mulu. Kan aku juga kakaknya, kakak pertama pula masa aku ga dibela. Ihss" gerutunya dalam hati.

"Njel ga usah dengerin kata Eliz yah" ucapnya sambil tersenyum manis ke arah Angel.

Angel hanya membalasnya dengan anggukan kepala saja, lalu mereka pulang ke rumah dengan perasaan yang bercampur aduk.

"Makasih yah Vin udah belain Angel. Angel sayang banget sama Kalvin. Bahagia terus yah vin" ucapnya dalam hati.

Jangan bosan yah baca cerita aku, semoga kalian suka. Jangan lupa vote dan koment, Makasih..

KALVIN HANDRICH ROBERT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang