Ragu-Ragu

19 2 2
                                    

Malam hari....sambil mencuci jaket dari kak indra yaya pun mulai mengingat saat dia menolong aku dan naya saat di kantin.
"aku pikir kak indra orang yang cuek dan tidak mau terlibat dengan masalah orang lain ,Namun ternyata malah sebaliknya, hufft".ucap yaya dalam hati.selesainya mengeringkan jaket itu yaya pun segera pergi ke meja belajar,dan tiba² saja olivia (20) yang sedang rebahan dikasurnya,berteriak dengan sangat kencang karena ada yang sesuatu yang menyentuh kakinya,Sontak yaya dan naya dengan cepat menghampirinya.
"Ada apa olivia,kenapa kamu berteriak",ucap yaya dengan cemas ,Dengan cepat naya segera menyodorkan air putih untuk olivia agar dia bisa menenangkan diri.
"Olivia minumlah air ini",ucap naya,Dengan hati² yaya pun mulai memeriksa keadaan kasurnya olivia dan ternyata itu adalah ular palsu,dengan tertawa yaya mulai menyodorkan ular palsu itu kepada kedua orang tersebut.
"Haha...ini hanya ular palsu,apa yang kamu takutkan",ucap yaya sambil tertawa.
"Menurutmu ini lucu hah!!!,owh pasti kamu kan yang menaruh ular palsu itu agar aku terkejut karena aku cuek terus padamu.",ucap olivia dengan marah.
"Bukan aku yang menaruhnya,aku ama naya kan tadi baru dari kantin",ucap yaya.Tanpa berkata apa² olivia langsung pergi ke kasurnya lagi dan tidak mendengarkan ucapan yaya
"Jangan sedih ya yaya",ucap naya menghiburku.yaya hanya mengangguk dan langsung kembali ke meja belajarnya.
"Aduh... Kenapa dari awal aku nggak buang aja sih ular itu!!!,seharusnya kan aku simpan di kasurnya anggelya yang sok cantik itu!!!",ucap olivia dalam hati.

Pagi harinya yaya dan naya pun mulai pergi keruangan kelas,sambil menaiki anak tangga dan koridor mereka pun sampai di ruang kelas dan dengan cepat memilih kursi ternyaman agar bisa belajar dengan baik,dengan serius yaya memperhatikan apa yang sedang dosen sampaikan hingga waktu pengajarannya berakhir.sambil merapikan buku dan alat tulis,Dengan usil yaya pun mengejutkan naya agar bangun dari alam mimpinya.
"Naya bangun dosen melihatmu",ucap yaya dengan serius.Dengan cepat naya pun bangun dan berdiri.
"Maafkan saya pak karena saya tertidur,saya janji tidak akan mengulanginya lagi",ucap naya dengan tegas.Namun tak ada seorang pun yang ada diruangan kelas selain yaya dan naya,yaya yang berusaha menahan tawa tak kuat lagi untuk tertawa.
"Ih.. apaan sih yaya ganggu aku tidur aja"ucap naya dengan ekspresi merajuk.
"Kamu sih dari tadi tidur sampai nggak nyadar waktunya udah kelar,haha..yaudah aku traktir deh nanti dikantin",ucap yaya merayu naya.
"Baiklah karena kamu mau traktir ayo cepat kita ke kantin keburu habis nanti makanannya",ucap naya dengan senang.

Sambil menyantap makanan di kantin yaya pun bertanya kepada naya perihal jaket dari kak indra,
"oh iya nay,emm... kamu tau nggak dimana kira² kak indra sekarang",ucap yaya dengan harapan.
"Aku juga nggak tau yaya,kak indra itu jarang sekali menampakkan dirinya di sekitar mahasiswa sepertinya dia sedang belajar atau sedang ada kegiatan dengan dosen,dan juga bukan hanya tampan dia juga mahasiswa yang berprestasi loh",ucap naya dengan membanggakan
"Kamu terlalu berlebihan deh nay,hahaha....",ucap yaya
"Ih beneran aku nggak bohong loh",ucap naya.
"Iya iya aku percaya.Oh iya aku mau bilang kalau aku akan melamar kerja paruh waktu di perpustakaan, bagaimana menurutmu?",ucap yaya.
"Itu bagus yaya kamu kan suka sekali belajar dan juga tidak perlu jauh² mencari kerja paruh waktu yang dekat dengan kampus",ucap naya.
"Kalau kamu apa sudah mendapatkan kerja paruh waktu nay?jika belum, melamar kerja bareng aku aja di perpustakaan",ucap yaya.
"Masih belum yaya,kamu tau kan aku suka banget ngemil dan makan jadi aku mau melamar kerja di cafe aja,sementara kamu kan suka sekali belajar dan jika aku bekerja diperpustakaan aku akan cepat bosan dan ngantuk'',ucap naya
"Baiklah semoga kita beruntung",ucap yaya dengan semangat.

Yaya pun mulai melamar kerja diperpustakaan kampus dan alhasil yaya pun diterima.aku pun mulai merapikan,membersihkan dan menyusun buku² kedalam raknya dan tanpa sengaja yaya pun melihat kak indra sedang duduk sambil membaca buku dengan cepat yaya mengambil jaket yang ada didalam tasnya dan segera menuju kearah kak indra.
"Mmnn permisi kak,ini jaket kakak yang saya pakai kemarin,sudah saya cuci dan sebelumnya terima kasih karena sudah meminjamkan jaket itu kepada saya",ucap yaya dengan sopan.
Dia hanya mengangguk kearahku.
"Apa kamu baik² saja?",ucap indra dengan tiba².yaya pun terkejut mendengar ucapan kak indra,karena baru kali ini dia mendengar indra berbicara.
"Iya saya baik² saja",ucap yaya
"Oh iya jika boleh tau nama kamu siapa?",ucap indra
"Mmn nama saya yaya kak",ucap yaya
"Oh yaya kamu jurusan kedokteran bukan?",ucap indra.
"Iya kak saya jurusan kedokteran dan saya kerja paruh waktu di perpustakaan ini,mmn saya kembali bekerja dulu ya kak dan sebelumnya terima kasih banyak kak",ucap yaya.Dan mulai dari hari itu yaya dan indra pun menjadi agak dekat karena indra selalu berada di perpustakaan untuk membaca buku.meski dekat, sifat dingin indra masih berlaku pada yaya maupun semua orang.

*****

Tembok CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang