>Waktu terindah<

18 8 0
                                    

     Hari ini hari pertama untuk melaksanakan Ujian Nasional. Takut, itu yang kurasakan. Takut akan mendapatkan nilai yang buruk, Takut berpisah dengan mereka semua karena setelah ujian nasional dilaksanakan berarti aku sudah bukan menjadi siswa disekolah ini lagi. Dan yang paling kutakuti mungkin aku akan berpisah dengan dia, karena harus mencapai cita-cita kita.

"Jangan Tegang dong, bawa santai aja" Ujarnya memenangkan ku karena ia melihat ku sejak tadi menggigit bibir bawahku.

Kebiasaanku jika merasa takut dan gerogi tanpa disadari aku selalu menggigit bibir bawahku, bahkan sampai mengeluarkan darah.

"Jangan buru buru ngerjain soalnya, jangan liat waktu terus. Gue tau ya kalo lo liat waktu, lo jadi gak fokus" perkataan dengan nada mengejeknya membuatku terkekeh. Ia menarikku kedalam dekapannya. Aneh, sejak seminggu lalu ia selalu seperti ini. Seperti ada yang ingin dibicarakan namun tak mampu mengatakannya. Ntahlah semoga tidak ada.

"Perut Kyra sakit" Aku terkekeh saat mengatakan itu. Ia melepaskan pelukannya dan menatapku tajam.

"Gak makan lagi?!"

.....

Ujian nasional telah ku lewati, jangan tanyakan bagaimana perasaanku karena akupun tak bisa mendeskripsikannya.

Dan malam ini, ada acara tahunan sekolah ya bisa dibilang acara prom night. Sebenarnya aku tidak suka dengan acara-acara seperti ini, tapi kapan lagi?.

Dia datang menjemputku menggunakan mobil jaguar kesayangannya. Dia terlihat sangat tampan dan gagah dengan setelan tuxedo maroonnya, jangan lupakan bagaimana pakaian yang ku pakai, aku memakai dress berwarna sama dengannya.

Balutan dres sederhana namun sangat elegant. Sampai diacara itu, aku sangat malu karena hampir semua orang menatapku dengannya apalagi tangannya yang terus menggenggam tanganku. 

Ditengah tengah acara, ia mengajakku kebalkon gedung acara. Disana aku bisa melihat gedung gedung tinggi yang indah.

"Besok ikut gue ya?"

"Kemana?" Tanyaku bingung.

Ia tersenyum dengan mata yang merah, menahan tangis? Tapi karena apa?

"Ikut aja, besok pagi pagi banget gue jemput lo. Boleh gue minta sesuatu gak?" Aku pun tersenyum dan mengangguk. Ia menarikku kedalam dekapannya dan memelukku erat.

"Bawa satu hadiah buat gue besok" Permintaan yang membuatku bingung, aku membalas pelukannya dan meng'iyakan ucapannya.

Entah lah yang kurasakan malam ini adalah waktu terindah bersamanya, banyak waktu yang sudah kulewati bersamanya. Namun disini lah waktu terindah ku bersamanya.


-justremain!-

[END] Just Remain!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang