PROLOG

7.9K 325 33
                                    

.
.
.
.
.
“Hei kau tau...”

“Tidak”

“aku belum selesai bicara”

“aku sedang malas mendengar dan bicara”

“itu kau bicara”

“terserah”

Wendy merotasikan kedua matanya, malas sekali kalau sahabat sehidup sematinya ini sudah dalam mode seperti ini.

“kau ini kenapa ? tamu bulananmu sedang berkunjung ?” tanya Wendy

Dan benar saja, pertanyaannya hanya di anggap angin lalu.

Let me introduce tou to some to some
new thangs new thangs new thangs
bass kick swnging like i’am bruce lee
bruce lee bruce lee

DUG

DUG

DUG

“YA Kim Chaeyeon, kau ini kenapa ? otakmu bisa lepas kalau kau membenturkan kepalamu itu berkali-kali” sungut Wendy dengan nada tingginya

Chaeyeon mengangkat kepanya yang sebelumnya ia letakkan di atas meja “lagumu membuatku semakin pusing sialan”

“YA kenapa kau jadi menyalahkan lagu milik suamiku ?”

Wendy tidak terima tentu saja, ini lagu suaminya yang tidak lain adalah NCT 127, enak saja dianggap sebagai biang pusing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wendy tidak terima tentu saja, ini lagu suaminya yang tidak lain adalah NCT 127, enak saja dianggap sebagai biang pusing. Dia ini NCTzen sejati tau.

“karena itu berisik Son Wendy”

“bukan berisik Kim Chaeyeon, tapi membakar semangat”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“bukan berisik Kim Chaeyeon, tapi membakar semangat”

Chayeon yang mendengar itu hanya berdecih. Semangat apanya, tuli iya.

Chaeyeon yakin pemilik lagunya juga tidak akan mendengarkan lagunya.

Tak lama bel sekolah berbunyi, pertanda bahwa proses belajar mengajar akan segera di mulai. Sekedar informasi saja, Kim Chaeyeon dan Son Wendy saat ini berada di tingkat ke-3  sekolah menengah atas.

Vertraulich 1 -Jung Jaehyun & Jung Chaeyeon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang