'Apa dia tidak bisa bicara? '
------------------------------------------------------
Pria ini adalah salah satu most wanted pertama di sekolahnya ini. Bahkan sebagian siswi di sekolahnya rela kehilangan dirinya karena mereka nekat menyatakan rasa cinta mereka terhadapnya.Dengan cara apapun mereka bisa lakukan hanya demi mendapatkan pria ini. Namun, dengan sifat dingin yang ia miliki membuat mereka jengkel padanya karena ia tak meresponnya sama sekali.
Mereka jadi bingung, harus bagaimana agar bisa meluluhkan sifatnya ini? Apa dengan cara menempelengnya? Seperti yang ada di wattpad wattpad gitu. Tapi, jika hal itu dilakukan mungkin akan membuat pria ini semakin dingin+marah. Pastinya!
***
Selama di perjalanan mereka tidak mengeluarkan suara sedikit pun. Yang ada hanya keheningan. Lain lagi dengan para penggemar AGA. Sangat ricuh.
'Eh katanya itu murid baru ya? Kok genit sih. '
'Ya ampun tu cewek berani bet deketin babang Aga gue, mana cupu lagi. '
'Ih kok mau ya kak aga sama tu cewek. '
'Kok mereka jalan ke arah kelas kita ya? '
'Jangan-jangan murid baru itu mau sekelas sama kita. '
Yah...begitu lah bumbu-bumbu pedas yang di tabur kepada gadis ini. Sungguh pedas bukan?
Tak lama kemudian, langkah kaki pria ini berhenti di depan kelas. Melihat hal ini membuat gadis yang berada disisinya kebingungan. Al hasil ia pun menghentikan langkahnya juga.
Mengapa ia berhenti di depan kelas ini? Kelas siapa ya?
"Kenapa berhenti? "Tanyanya.
"Ini kelas lo, lo sekarang di kelas 10 IPA 1 !" Jawabnya lalu pergi.
Tak sopan bukan?
'Ya ampun! Sebenarnya makhluk apa dia? Di kira nggak bisa bicara, tapi bisa kok tadi. ' batinnya.
Beberapa detik kemudian, gadis ini mengalihkan pandangannya kearah kelas yang di sebut oleh pria tadi.
Tampak seorang Bu guru yang bernama Bu Nida sedang mengajar pun melihat kearahnya, lalu berjalan menghampirinya dengan berucap"kamu anak baru yang kemarin daftar kan? "
Sedang kan gadis ini membalas nya dengan anggukan saja sambil tersenyum.
"Ayo masuk! "
Mereka pun berjalan masuk ke kelasnya.
"Anak-anak saat ini kita kedatangan murid baru dan mulai sekarang dia akan menjadi keluarga baru kalian. "
"Baik bu. " ucap sebagian muridnya.
"Eh gue gak salah denger kan? Masa iya dia masuk ke kelas kita yang notabene nya anak-anak zenius. " salah satu siswi pelan. Namun, masih terdengar oleh Bu Nida dan Araya karena posisi siswi ini berada di bangku depan.
"Husshhh, kamu ini. Gak boleh ngomong kayak gitu! Gak baik. " peringat Bu Nida.
"Tapi kenyataan nya bu. Lagian dia gak pantes kok di kelas ini. "
"Kata siapa? Dia ini selalu peringkat pertama di SMP nya bahkan sebelum pindah ke sini pun dia mendapatkan peringkat pertama juga. Iya kan? " kalimat 'iya kan' ini di tujukan kepada ARAYA.
"Ii--yaa. "
Sedangkan siswi yang tadi itu terlihat kesal padanya.
"Baik. Sekarang perkenalkan diri kamu pada teman-temanmu!" di balas dengan anggukan kecil nya.
"Assalamualaikum.. Teman-teman. Perkenalkan nama saya ARAYA LUCKY. Panggil aja RAYA! Maaf bila kehadiran saya mengganggu kalian. "'Enggak kok Ray! '
'Ya jelas lah, ganggu banget malah! '
Sedangkan Raya membalas dengan senyumannya.
"Ya sudah kamu sekarang duduk sama Lita ya! Kelihatannya Lita duduk sendiri tuh. " suruh Bu Nida.
"Eh maaf Bu! Bukannya saya nggak mau, tapi kan saya duduknya sama silvia. Nah! Silvia nya sekarang lagi ke toilet sama Icha. Gimana kalo Raya duduknya sama Icha, kebetulan kan Icha duduknya sendiri." cerocosnya.
"Ya sudah baik lah! Kamu sekarang duduknya sama Icha di belakangnya Lita. "
"Baik bu! Terimakasih. " ucap Raya sambil tersenyum.
Raya pun berjalan kearah bangkunya dan segera mendudukinya.
Lita pun menengok ke belakang menatap Raya.
"Hay! Gue Lita. " sambil mengulurkan tangannya kepada Raya dan diterima oleh Raya dengan berucap 'iya'.
"Kita teman? "
"Kenapa tidak? "
"Wah lo asyik juga ya! " yang di balas dengan senyuman nya.
"Oh ya, lo gak usah masukin ke hati kata-kata Tika tadi! "
"Tika? "
____________________________________
Assalamualaikum..
KAMU SEDANG MEMBACA
AGARA
Teen FictionBismillahirrahmanirrahim... *** 070320#9 in Aga 070320#19 in Raya 070320#21 in Harmonis 070320#45 in Detektif