3.

119 8 0
                                    

Aku tidak bisa tidur karena memikirkan perkataan orocimaru, aku benar-benar Tidak percaya ini seperti macam mimpi bagi dirinya, aku pun beranjak dari tidurku karena aku tidak bisa tidur, aku pun keluar dari kamar itu untuk menghirup udara segar
Aku memandangi bintang malam hari, bayangan saat monster itu menyerang kami dan membelahnya berkeping-keping, aku gementar dan berusaha untuk tidak menangis

"Oh kau disini" ucap orocimaru dan aku pun menoleh dan berkata"ada apa?"tanyaku

"Tidak, aku mengecekmu ternyata kau tidak ada dikamar, aku pikir kau kabur"

"Aku tidak akan kabur, karena monster itu pasti ada, aku tidak mau kemana-mana" jawabku

"Kau.. Masih memikirkan perkataan ku nonna hinata"

"Hm sedikit" ucapku

Orocimaru memberikan sebuah buku usang dan aku menaikan alis
"Ini daily kakekku, kau bisa membacanya dan memahaminya" ucapnya dan aku pun mengamati buku dan berkata"oh ya, naruto soal pedang itu..."

"Ah pedangnya itu memiliki kekuataan dragon api, hm jika kena itu bisa kita meleleh hinata" ucap orocimaru

"Ah begitu"

"Ya tapi pedangmu lebih kuat daripada pedang milik naruto, apa yang ku katakan tadi kau satu-satunya yang terkuat" ucapnya

"Hm aku tidak percaya" ucapku masih bingung

"Ya udah, kau mau makan? Ada ramen cup di tempatku"

"Boleh prof" ucapku

"Ah aku lupa.. Aku baru saja hubugi hokage dan memberi tahumu soal pengendali pedang baru"

"Ah hokage..." ucapku kaget

"Ya, aku minta sama hokage-sama untuk mengumpulkan seluruh pengendali pedang atau pun alat lainnya untuk mempersiapkan perang melawan alien itu"

Aku terkejut mendengar kata orocimaru dan berkata "perang.. Aku takut sekali"

"Hei.. Jangan begitu, kau tidak akan sendirian ada naruto dan aku yang menjagamu dan sebab itu aku mengumpulkan pengendali itu agar mereka melatih untuk jadi terkuat, kau jangan takut setelah itu"

"Ya prof"
"Dan kau sekarang sudah bagian dari kami nonna hinata" ucapnya

"Arigato prof" ucapku

Keesokan harinya...
Aku sungguh tidak percaya lagi, aku memakai seragam bak anak sekolah SMA berwarna hitam dan sedikit merah begitupula naruto, kami saat ini sedang perjalanan, entah kemana mereka membawaku dengan mobil sedan hitam, disaat aku melamun, Naruto membuka suaranya "Hinata" panggilnya

"Nani?"

"Aku ajarkan kamu agar pedang ini menghilang"

"Eh maksudmu"

"Contohnya seperti ini aku akan memanggil pedangku dragon api datanglah"
Sring...
Pedang milik naruto keluar dan ia pun berkata "menghilanglah" sring pedang itu pun menghilang, aku terkejut dan berkata"bagaimana kamu bisa melakukan itu"

"Ya prof orocimaru mengajarkanku hinata, sekarang cobalah.. Tapi ingat nama pedangmu" dan aku pun menganggukan kepala dan teringat kalau pedang ini adalah kematian jadi aku memanggil nya shinigami "menghilang lah shinigami" sring pedang yang ku pegang langsung menghilang"wah arigato naruto"

"Ya, seperti itu lah jika terjadi sesuatu"

"Hm" ucapku dan tak lama kami sampai di sebuah sekolah yang aku tidak pernah lihat,,
Sekolah itu memang bagus dan bertingkat"kenapa kita kesini? "Tanya ku

KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang