Knight

12. (the end)

20 tahun kemudian..

Usia ken dan kei beranjak 22 tahun dan mereka sudah cukup besar dan baik berkat danzo tapi mereka saat ini sedang bersembunyi di markas bersama hokage-sama, sejak meninggalnya aku dan sasuke, semua berubah ketika, karin cepat menguasai tokyo hingga alien itu banyak membunuh manusia-manusia

Hancur sudah tokyo, karena karin dan kepercayaan hokage-sama mati karena mereka dan hokage-sama dan yang lain tidak bisa melakukan apapun selain menunggu kehadiran aku..
Danzo dan hokage-sama saat ini usia mereka sudah tidak muda lagi hanya ken key saja
Danzo sudah mengajarkan ken key bela diri untuk jaga-jaga terjadi sesuatu
Tapi ken masih inget kejadian aku dan sasuke tapi key seperti nya sedikit lupa kejadian itu, hingga ken berubah menjadi pendingin es dan tidak banyak bicara beda dengan key yang ceria
Saat itu ken duduk dan menatap foto keluarga yang kusang dan ken menangis dan berkata"mama kapan kembali"ucap ken

Dan key melihat ken sedang murung sendirian dan ia pun menghampiri ken"ken, apa yang kau lakukan disitu, ini sudah malam kita harus istrihat "ucapnya

" lebih baik kau istrihat saja key, aku tidak bisa tidur"balas ken dan key pun menepuk pundak saudaranya dan berkata"baiklah ken"ucapnya pergi

Setelah kepergian key...
Ken menangis dan memeluk foto tersebut
"Mama papa" ucap key

Tiba-tiba...

Bawah tanah bergoyang membuat ken terkejut "gempa!" teriak ken berusaha lari namun ia menghentikan kakinya karena ia melihat cahaya dan ia pun membalikan badannya dan melihat seorang wanita menutup kedua matanya dan ken pun berjalan dengan pelan
Dan wanita itu pun membuka kedua matanya dan bangun "ahh hantu" ucap ken menutup mulutnya dan ken melihat wanita itu apalagi grrr telanjang
"Eh.. Kau kah ken?" tanya nya

Deg..
Ken terkejut dan berkata"kenapa kau tahu namaku, kau siapa?"

"Ara Kau sudah besar ya ini mamamu, hanya saja mamamu sekarang terlihat muda sekali" ucap ku dan ken mengucek kedua matanya lagi dan berkata"benerkah?"

"Ya sayang anakku, ini mama..mama sudah tepati janji mama Walaupun mama sudah berusaha membawa papamu tapi tidak berhasil karena tua bangka tidak mengizinkannya" ucapku gerutu maksud tua bangka malakiat

"Sini sayang membawa pingin memelukmu mana key?" dan ken masih bengong dan aku mengendus kesal"ken! Masih tidak percaya dengan mama harus mama ceritakan tentang kecilmu hm" dan aku pun menceritakan nya hingga ia menangis dan memeluk ku"mama.. Mama"ucapnya memerat pelukan

"Astaga, anakku, gomen ne lama menunggu" ucap ku dan aku menoleh ke atas dan aku sudah duga akan terjadi seperti ini, aku bersumpah akan membunuh karin
Dan membereskan alien itu

Skip...
Aku meneguk minuman coklat hangat ku dan danzo hokage-sama benar-benar tidak percaya kedatanganku apalagi aku terlihat lebih muda dari sebelumnya
Dan key ken saat ini tertidur di pangkuanku dan aku senang mereka hidup baik"arigato sudah menjaga mereka prof"ucapku

"Mereka juga cucuku hinata, aku benar-benar tidak nyangka itu kamu, kamu muda sekali"

"Benerkah, haha senangnya dibilang seperti itu tapi aku ingin minta cerita kalian mengenai karin"

Hokage-sama menghela nafas dan berkata "karin bedebah itu sudah membunuh anak buahku, Aku tidak bisa melakukan apapun lagi, hanya kau dan sasuke sebenarnya bisa mengalahkannya karena kami tidak memiliki kekuataan" ucap hokage-sama dan aku pun menghela nafas dan berkata"aku akan memusnahkan mereka semua,jadi tenang saja dan gomen ne soal sasuke tidak bisa hidupkannya"ucapku menundukan kepala

"Tidak apa, tapi kami senang kau ada di sini" balas danzo dan aku tersenyum dan mengelus kedua anak ku tersebut

Keesokan harinya...
Aku memanggil boneka-bonekaku dan mereka pun datang  dan aku menanggilnya sangat banyak, Aku muntah darah karena aku terlalu banyak mengeluarkan kekuatan dan ken key khwitr denganku dan aku mengatakan Aku baik-baik saja
Boneka-bonekaku tunduk denganku dan berkata"aku perintahkan kalian untuk membunuh alien jelek itu mengerti"

"Baik hinata-sama" ucap mereka bersamaan dan boneka-bonekaku pergi dan menghancurkan alien tersebut dan kini tinggallah aku mencari karin
"Mama" dan aku membalikan badanku melihat ken key berusaha untuk tidak menangis dan aku memeluk nya dan berkata "kalian jangan menangis, kalian sudah dewasa.. Mama akan kembali" dan mereka menganggukan kepala dan aku pun pergi

Sedangkan karin yang saat itu berpoya-poya ia terkejut melihat monster raksasa menghajar alien tersebut dan karin merasa ia kenal monster itu"tidak mungkin "gumamnya

Karin berlari dan melawan raksasa itu memang banyak alien miliknya mati dan karin tidak akan diam
Dan aku saat itu berlari cepat sangat cepat dan mataku memerah terang dan rambutku berubah hitam pekat dan keluar kedua tanduk
Pedang yang kupegang keluar koparan api hitam dan nampak karin sedang bertarung dan itu kesempatan ku menebasnya

Wush...
Aku berlari dan menyerang karin dan karin melihatnya dan ia langsung menghindar" tidak mungkin, kau masih hidup.. Kau harus nya mati"ucap karin

Aku tersenyum puas dan berkata"haha nanti kau akan tahu" aku menghantam tanah hingga berkeping-keping dan karin tidak mengerti apa maksudnya tapi...
Dibawah tanah nampak beribu tangan dan karin terkejut
Karin berusaha kabur tapi terlambat, karena di tahan beribu tahan tersebut "nah sekarang, kau akan ikut ke alam neraka bersama mereka"

"Tidak!!" teriak nya dan aku tetap tersenyum dan melambaikan tangan hingga karin masuk kedalam bawah tanah yang penuh api di dalam sana

Selesai sudah urusan karin, kini tinggallah tersisa alien yang harus ku musnahkan...

Skip...
Setahun kemudian..
Aku meneguk minuman kopi di cafe, dan tak lama ken dan key menghampiriku"mama.. "Ucap mereka dan aku tersenyum dan berkata" bagaimana ujian nya sayang"ucap ku dan ken key saat ini kuliah di universitas terkenal, sejak aku selesai mengalahkan alien dan karin tokyo berubah kembali normal Walaupun banyak gedung rumah masih hancur dan lagi diperbaiki
"Ah lancar mama, cuma ken bodoh" ucap key

"Ah apa kau bilang key" dan aku terkekeh melihat kedua anakku dan mereka benar-benar mirip dengan sasuke, mata rambut hidung dan mungkin sedikit ada di padaku, aku merindukan sasuke sangat merindukan nya
"Mama kenapa melamun"

"Hm apa?"

"Besok kan libur. Bagaimana kalau kita jalan-jalan mama"

"Boleh sayang,  ya udah kalian pesan makan sana, biar anak mama cepat besar"

"Ya ma" ucap mereka bersamaan

"Sasuke, apa kau lihat anak kita udah besar, seandainya kita masih hidup mungkin kita akan tua" batinku tersenyum

Tamat...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan..