4.

80 8 0
                                    

aku dan naruto selesai melatih pedang kami ya cukup 1 jam dan kebetulan saat itu sudah selesai jam istrihat, kami pun bergegas untuk ke kelas walaupun aku sangat tidak menyukai dengan pelajaran

Skip..
Malam pun tiba, aku berbaring di ranjangku dan melirik naruto juga terbaring di ranjangnya"nee naruto"ucapku

"Hm nani" ucapnya yang saat ini memejamkan kedua matanya

"Kira-kira, alien itu masih ada disini?" tanya ku

"Tentu ada, hanya saja tidak ada kabar dari prof orocimaru kemungkinan prof orocimaru merencanakan sesuatu" jawabnya

"Hm begitu, tapi naruto aku punya firasat jelek untuk minggu-minggu ini" ucapku dari pagi aku merasa gak enak perasaan

"Ck! Itu hanya perasaanmu saja hinata, sebaiknya kita istrihat besok sekolah lagi"

"Ya naruto" ucapku dan aku pun menutup kedua mataku dan aku pun bermimpi..

Di sebuah api yang penuh orang-orang berteriak kesakitan karena banyak api disana, aku mengigit bibirku dan aku tidak usaha melihatnya

"Oh ratu kami sudah datang" ucapnya

Deg..
Aku terkejut dan membuka kedua mataku dan tenggorokanku kering dan segera mengambil air di dapur
"Ah mimpi aneh" gumamku usai meneguk minuman tersebut

Keesokan harinya..
Aku dan naruto seperti biasa berangkat sekolah bersamaan dan memulai pelajaran hari ke 2 dan sensei Kakahsi menjelaskan struktr kekuatan pada diri masing-masing dan aku sangat mengantuk mendengarnya dan rasanya ingin tidur

Beberapa jam kemudian..
Jam istrihat tiba, aku lebih cepat datang menuju ke kantin daripada naruto dan aku menuangkan lagi nasi dan Beberapa lauk yang sangat banyak dan naruto hanya menggelengkan kepala dengan ku

Setelah selesai makan siang, naruto kembali melatihku sampai aku benar-benar kuat sekali, dan tentu aku semangat sekali

Hingga hari demi hari, terus seperti itu dan aku merasakan tubuhku mulai kuat..
Dan kini aku berada di asrama yang sedang mencari ramen cup"nee naruto, kau ada ramen gak?"tanyaku dan naruto yang saat ini berbaring dan berkata"astaga, aku lupa beli"

"Hm aku lapar" rengek ku dan naruto menghela nafas dan berkata"ya udah kita belanja, disini ada minimarket kalau tidak salah tidak jauh dari asrama "

"Oke, nanti aku beli cemilan juga" ucapku dan naruto menggelengkan kepala nya melihat aku sibuk memikirkan cemilan apa yang aku beli

Skip..
Di minimarket..
Aku mengambil semua cemilan, ramen dan beberapa roti serta sayur dan telur dan juga jangan lupa daging sosis juga
"Kau yakin beli ini semua?" tanya naruto terkejut melihat keranjang besar penuh sekali dan aku pun terkekeh "siapa tahu kurang naruto"

"Ya ampun hinata, udah 5 hari kau makan banyak tapi tidak gemuk-gemuk"

"Kau benar naruto, aku juga bingung apa karena pedang shinigami menyedot energiku sampai aku harus makan teruz"

"Entahlah, nanti aku tanyakan prof orocimaru" dan aku menganggukan kepala dan kemudian kami berjalan menuju ke kasir untuk membayar semua yang aku beli

Setelah kami usai belanja dengan membawa 2 kantung besar plastik yang di bawa Naruto dan aku hanya menyantap ice cream yang ku beli"hm enak"ucapku

Duar...
Suara ledakan membuat getaran bumi membuat aku dan naruto terkejut dan suara ledakan itu berada di sekolah, kami pun berlari menuju ke sekolah

Brug..
Barang yang kami beli jatuh melihat apa yang kami lihat, semua gedung sekolah hancur serta asrama pun dan aku pun berlari untuk mencari temari

Aku pun menutup mulutku melihat temari sudah tidak bernyawa dan bukan itu saja orang-orang pun juga, air mataku berjatuhan dan aku lemas dan ambruk tak kuasa berdiri"hiks.. Hiks "isakku dan naruto menghampiri ku dan ia terkejut" hinata"

"Naruto mereka.. Mereka.." isakku tiba-tiba cahaya kuning menyerang kami dan naruto mengendongku untuk menghindari cahaya itu
Duar..
Ledakan itu muncul lagi, dan kami terkejut siapa yang melakukan itu dan kami lihat sesosok 2 orang laki dan perempuan
Mereka membawa senjata tombak dan pedang juga
"Siapa kalian!" ucap naruto mengepalkan kedua tangannya dan aku hanya menatap dengan pandangan kosong karena aku masih shock apa yang terjadi

2 orang itu mendekati kami dan berkata"wow, inilah pengendali dragon api dan pedang kematian"ucapnya

"Mau apa kalian!" ucap naruto mengeluarkan pedangnya

"Kami diperintahkan untuk mengambil pedang milik kalian" ucapnya tersenyum sinis

"Siapa.. Siapa menyuruh kalian"

"Itu bukan urusan mu bocah hihi" wanita pembawa pedang menyerang naruto dan naruto menangkisnya dan kemudian wanita itu melompat menjauh dan naruto pun mengejarnya dan kini tinggallah aku bersama lelaki membawa tombak
"Menyerahlah nonna manis" ucapnya

"Mereka.. Mereka.. Temari.. Aku tidak akan memaafkan orang membunuh kalian!!" batin ku

Wush..
Aura kegelapanku keluar dan itu sangat kuat, aku mengeluarkan pedangku dan menatap lelaki itu dengan tajam, mataku yang indigo berubah jadi merah terang "ku bunuh kamu brengsek!!" teriakk ku

Sedangkan itu naruto yang masih melawan wanita itu tapi naruto melihat hinata yang bukan dirinya dan kekuataan pedangnya melebihi sangat kuat, pedang milik naruto sedikit gementar karena aura hinata
"Hei.. Hei.. Jangan acuhkan aku dong" ucapnya menyerang naruto dan naruto kembali menangkisnya dan berkata"siapa kalian sebenarnya "ucap naruto

" bagaimana ya aku ceritakannya, tapi kami diperintahkan oleh bos kami untuk mengambil pedang kalian"ucap nya

"Siapa.. Siapa bos mu itu" dan wanita itu mundur dan berkata"kau akan tahu nanti, tapi dia itu orang kecanduan dengan kekuatan, ia sangat ingin menjadi terkuat"ucap nya dan wanita itu memanggil anak buahnya dan nampak alien banyak di hadapannya itu
"Hihihi.. Apa kau bisa mengalahkannya" ucapnya

"Brengsek" umpat naruto

Disaat yang sama, aku terus menyerang lelaki itu tapi lelaki itu menghindari nya
Lelaki itu sedikit ketakutan apalagi dengan pedangnya itu jika terkena gores ia akan mati
Lelaki itu mengeluarkan cahaya kuningnya namun aku menangkisnya dengan pedangku dan lelaki terkejut dan berkata"memang benar pedang ini sangat kuat sekali"

"Hei jangan melamun" ucapku berada di samping lelaki itu dan lelaki itu terkejut namun lelaki itu terlambat karena pedang milikku menusuk lelaki itu tepat di dadanya"haha bagaimana rasanya sakit"ejek ku dan aku menarik pedangku setelah aku menusuk lelaki itu, pedangku menghisap sisa darah dari lelaki itu
"Uh aku kalah" ucapnya brugh! Lelaki itu jatuh dan aku pun menoleh melihat naruto sibuk melawan alien itu"ara.. Ara.. Menyusahkan saja"senyum sinis ku dan aku pun berlari dengan cepat dan menebas alien itu dengan cepat
Alien itu berubah jadi berkeping-keping dan wanita itu terkejut dan aku pun menoleh dan berkata "sekarang giliranmu" ucapku menyerang wanita itu dan wanita itu refleks mundur dan pergi begitu saja"aih kenapa dia pergi"ucapku dan tiba-tiba kekuatan ku menghilang dan aku pun ambruk jatuh pingsan












Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang