Knight

6.

Keesokan harinya..

Aku masih membuka kedua mataku Walaupun mataku memerah karena Tidak bisa tidur memikirkan perkataan naruto kemarin

Flasback...
"Kenapa kau diam hinata, kalau diam itu tandanya kau iya kan jadi pacarku" ucap naruto

Aku terkejut dan kemudian naruto menarik tanganku untuk ke mobilnya wajahku langsung memerah padam melihat perlakuan naruto

Now..
"Aku dan naruto pacaran." deg.. Deg.. Deg..
Jantung ku berdegup kencang sekali dan aku menyembunyikan wajahku dengan selimut"kyaaa.. Aku masih tidak percaya, apa ini mimpi"ucapku mencubit pipiku "agh sakit" sambungku mengelus pipiku

"Aduh gimana ini, kita kan satu rumah dan terus ketmu, aduh malunya aku ahhh gimana.. Gimana ini" ucapku gak karuan

Tok.. Tok.. Tok..
Suara ketukan membuatku membuka selimutku"mungkin kah naruto, jika iya aku tidak siap bertemu dengannya"ucapku

"Hinaga cepat lah keluar, sarapan sudah siap itu ayok bangun pemalas" ucap naruto

Deg.. Deg.. Deg...
Jantungku kembali berdegup kencang dan aku mengatur nafasku"ya tapi setelah selesai mandi"teriakku

"Ya sudah, aku tunggu" ucapnya

"Duh.. Hinata kamu harus dandan cantik di depannya" ucap ku dan segera aku pergi ke kamar mandi

Beberapa menit kemudian..
Naruto melirik jam alrojinya dan ia mengendus kesal karena hinata tidak menampakan dirinya"ya ampun berapa lagi dia mandi sih, tidak biasanya dia lama begini"ucap naruto mengendus kesal

"Pasti udah dingin ini sarapannya" sambung naruto

Dan tak lama, aku datang dengan pakaian rapi dan make up sedikit ku pakai dan juga rambutku ku ikat seperti kuncir kuda dan naruto melirikku dan ia terkejut melihat penampilanku
"Kenapa, apa aku berlebihan" ucapku sedikit canggung dan naruto menahan tawa dan berkata"tidak, memangnya kau mau kemana" wajahku memerah dan berkata "itu bukan urusanmu" ketusku

"Nah kalau begitu cepatlah sarapan, kau lihat sudah dingin"

"Gomen naruto"

Namun naruto juga terpesona dengan penampilan hinata"cantik"batin nya

"Oh ya hinata semalam prof orocimaru menghubugi ku dan dia menyuruhku pergi osaka untuk mengecek keadaan sana" ucap naruto

"Eh.. Aku ikut naruto" dan naruto menggelengkan kepala "prof orocimaru hanya menyuruhku saja hinata"

"Tapi.. "

"Hinata dengar, kita hanya berdua memiliki kekuatan dan itu sangat berat sekali untuk kita, prof orocimaru mengatakan tidak selamanya alien itu di tokyo tapi seluruh dunia, dan dia menyuruh kita untuk berpisah agar mudah memusnahkan alien itu dan menemukan wanita itu" ucap naruto dan aku mengendus kesal dan naruto pun tersenyum dan berkata"jangan sedih, kita pasti akan bertemu lagi tapi prof orocimaru tidak tahu kapan dia menyuruhku osaka tapi dia akan menghubugi ku lagi katanya di osaka terjadi sesuatu disana"

"Yaya, tapi naruto kau ingat kan permintaanku jangan tinggalkan"

"Ya hinata aku janji" ucap naruto dan kami pun melanjutkan sarapanku hingga habis dan naruto menaruh piring kotor itu di wastafel dan mencucinya

"Nee naruto"

"Hmm"

"Apa benaran kita pacaran sekarang?" tanyaku berhati-hati dan aku berusaha mengatakannya