5.

80 7 0
                                    

3 hari kemudian..
Aku terbangun dan melihat sekeliling tersebut dan aku merasakan badanku lelah sangat lelah tapi aku bingung dimana aku sekarang dan kamar yang sangat Tidak kenal
Aku pun bangkit dari tidurku dan mencari keberadaan naruto dan nampak Naruto sedang duduk menonton tv dan aku pun menghampiri lelaki itu dan berkata "naruto" ucapku serak dan ia terkejut dan ia mendatangiku"hinata, astaga kenapa kamu harus istrihat "

"Aku haus" ucapku dan naruto menuntun ku ke sofa dan aku pun duduk
Dan naruto menuju ke dapur untuk mengambil air putih, dan tak lama naruto datang dan memberikan segelas air dan aku pun meneguknya sampai habis
"Naruto, berapa lama aku tidak sadar?" tanya ku dan naruto menghela nafas dan berkata"sudah 3 hari, sebaiknya kau istrihat sebentar lagi prof orocimaru menjemput kita"ucapnya

"Ya naruto tapi, aku minta sesuatu denganmu boleh?"

"Nani"

"Maukah kamu tidak akan meninggalkan ku naruto, karena aku tidak punya siapa-siapa selain kamu Naruto" ucapku

Deg..
Naruto terkejut dan ia pun memelukku hangat itulah dipikiran ku
"Ya, aku janji tidak akan meninggalkan mu hinata" ucapnya dan aku pun menganggukan kepala dan teringat dengan sekolah serta teman-temannya itu"nee naruto, bagaimana dengan sekolah dan teman-teman"ucapku dan lagi naruto terkejut dan berkata"sudah hinata, jangan dibahas itu lagi kau istrihat saja"

"Tidak!! Aku mau nanya apa mereka baik-baik saja!sebaiknya aku kesana" ucapku meninggalkan naruto dan naruto mengejarku hingga ia mendapatkanku"lepaskan naruto"ucapku

"Hinata, aku tahu kau sedih bukan kamu saja tapi aku juga hinata" ucap naruto dan buliran air mataku mengalir dan naruto memelukku lagi"arghhhhh!!"teriakku dan naruto memerat pelukanku

Setelah aku merasa tenang, naruto menyiapkan makanan yang ia buat, dan aku lihat disitu hanya nasi goreng omlet saja dan aku pun mengambil satu sendok dan terus hingga habis

"Mau nambah?" ucap naruto dan aku menggelengkan kepala "sudah, aku kenyang naruto, aku mau istrihat"

"Baiklah" ucap naruto dan aku pun masuk ke kamar dan berjalan menuju ke ranjangku dan aku pun menutup kedua mataku berharap semuanya baik-baik saja




Skip...

Seminggu sudah berlalu pasca musuh meledakan sekolah..
Aku sudah kembali seperti biasa dan aku naruto saat ini berada di tokyo dan kami duduk di sebuah cafe karena sudah beberapa hari ini kami bersantai dan tidak ada tanda-tanda musuh datang
"Ah" ucap naruto menghela nafasnya dan menggaduk minumannya tersebut dan aku melihatnya dan berkata"kenapa dengan mu naruto?"tanya ku

"Hm aku kemarin dapat kabar dari prof orocimaru kalau mereka belum menemukan wanita sialan itu! Aku penasaran sekali siapa yang menyuruhnya" ucap naruto

"Hmm apa dia merencanakan sesuatu naruto, bisa jadi kan makanya tidak ada tanda-tanda darinya" ucapku

"Yah, setidaknya kita harus waspada hinata" dan aku menganggukan kepala, di saat kami bersantai aku melirik jam tangan ku sudah jam 3 sore "nee naruto, aku ingin jalan-jalan aku bosan sekali" ucapku

"Ya bolehlah, hitung-hitung hilangkan pendat" ucap naruto dan akhirnya mereka pun beranjak dari cafe itu dan aku minta ke naruto untuk jalan-jalan ke taman wisata dan aku ingin bermain tempat itu dan tentu naruto tidak masalah

Kami pun menaiki mobil milik naruto dan tunggu sebelum itu aku menceritakan sedikit setelah kami tiba di tokyo, hokage-sama memberikan kami rumah, uang dan mobil itu pun masing-masing dan aku menolak soal rumah masing-masing dan aku ingin bersamaan dengan naruto, aku tidak mau sendirian dan tentu naruto tidak keberatan..
Entah kenapa awalnya aku bingung dengan hokage-sama tentang memberikan kami segitu banyak barang dan uang dan alasannya karena kami.. Kami pengguna pedang yang tersisa untuk mengalahkan alien atau orang berbuat jahat

Disaat aku melamun, naruto memanggilku hingga tiga kali"apa naruto?"

"Kita sudah sampai" ucapnya dan aku menoleh kanan kiri dan berkata"gomen naruto"ucapku kikuk dan naruto mengendus kesal karena aku apalagi aku melamun, kami pun keluar dari mobil dan naruto pun melirikku dan berkata"kau sebenarnya melamun karena apa hinata?"

"Hm tidak ada sih, pokoknya tidak penting" ucapku

"Kau jangan mikir aneh-aneh bukannya kamu mau jalan-jalan"

"Hehe gomen naruto, aku tidak akan melakukan itu lagi" dan naruto pun menganggukan kepala
Kami pun masuk ke taman wisata yang penuh orang-orang di dalam sana..
Aku lihat banyak permainan disana dan apalagi ayunan raksasa
"Nah.. Nah ini aku kepingin" ucapku nunjuk ayunan raksasa dan naruto terkejut dan berkata"kau yakin?" dan aku menganggukan kepala dan menarim tangan naruto"ayok kita pesan tiket"

"Tapi...." aku langsung membeli 2 tiket dan naruto menghela nafas "yoshh! Kita senang-senang naruto" ucapku

"Terserah dah" balasnya

Beberapa menit kemudian..
"Huuueekkkk!!"

"Astaga, aku tidak tahu kalau kamu tidak suka dengan ayunan itu" ucapku menepuk punggung naruto

"Aku ingin bilang denganmu tapi kau sudah memesannya hueekkk"

"Gomen.. Gomen.. Minum dulu naruto" ucapku memberikan sebotol air putih dan naruto pun meminumnya dan ia langsung lemas"jangan mengajakku kesini lagi hinata"ucapnya

"Ya aku tahu naruto, gomen kalau gitu aku belikan sosis bakar untukmu sebagai permintaan maafku"

"Ah terserah dah" ucapnya masih lemas dan aku berlari kecil dan membeli 2 sosis bakar
Dan tak lama aku pun mendatangi Naruto dan memberikan padanya
"Masih mual?"

"Udah agak mendingan sih" ucap naruto mengigit sosis pemberian ku

Beberapa jam kemudian..
Hari sudah malam, kami pun bergegas untuk pulang tapi..
Kami tidak sengaja melihat 2 pasangan sedang bermesraan dan kami pun canggung dan memalingkan wajah kami
Setelah kami keluar dari taman wisata, kami pun masuk ke dalam mobil dan naruto melirik sekilas kearah ku dan aku pun juga

Deg... Deg... Deg..
Jantungku berdegup kencang dan jujur aku baru tahu naruto sangat tampan sekali, ehh apa yang ku katakan apa karena 2 pasangan itu sampai otakku bermutu gini
Aku umpat pada diriku agar berhenti memikirkan aneh-aneh
Disilang tengah jalan, naruto menghentikan mobilnya dan aku menaikan alis"kau ingin ice cream "

"Mauuuuu" ucapku semangat dan naruto tersenyum dan berkata"ya udah ayok"ucapnya dan kami pun keluar dari mobil dan langsung membeli ice cream
Dan kami menikmati ice cream itu hingga naruto melihat diwajahku ada ice cream dan ia pun membersihkan nya di pipiku dan aku pun terkejut "gomen ada ice cream di pipimu" ucapnya dan wajahku memerah dan dengan cepat menghabiskan ice cream tersebut

"Hinata"

"Nani?"

"Kau pernah pacaran gak?"

Deg...
"Ehhh!!!!" ucapku terkejut dan naruto pun menolehku dan berkata "bagaimana kalau kita pacaran hinata" ucap nya

Deg... Deg... Deg...
Wajahku langsung memerah apalagi expresi Naruto tersenyum "apa maksudmu kau bercanda"

"Tidak, aku sungguh-sungguh kita sudah kenal dekat hinata"

"Hm tapi..." ucapku berpikir











Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang