The Truth Untold [On Going]

4. Awal Mula

Happy reading:)
.
.
.
.
.
Hope u enjoy!

° cinta pandangan pertama itu real adanya °

Kayla myesha

🌟🌟🌟

Senin, 13-05-2018

SMP NEGERI JAGAKARSA

Seorang gadis berseragam putih biru tengah khusyuk dengan buku kumpulan soal soal di tangannya. Pasalnya, hari ini adalah hari pertama UNBK. Hari yang paling tidak dinantikan oleh kalangan kelas 6,9,maupun 12. Bukan karena mereka tidak ingin lulus, bukan. Melainkan karena mereka berpikir sebuah perjuangan 3 tahun hanya diliat dalam 4 hari.

'udah belajar pagi siang malem, eh ujung ujungnya yang nyontek yang dapat nilai bagus.'

Kayla myesha.

Gadis manis yang kini duduk dibangku kelas 9 ini sedang sibuk mencermati kalimat demi kalimat di buku tersebut.

"woii, khusyuk amat buk, amat aja malah bodo", teriak seorang sambil menepuk pundak lala.

"Ihhh ara mah suka ngagetin lala", sebal lala, gadis yang sedang khusyu mencermati buku latian tersebut.

"sok sok an pake ara, lala, biasanya kampret monyet an"

"Lo kampretnya!"

"idih, Lo monyetnya dong,"

"serah ah!, gue mo belajar jangan ganggu gue."sewotnya, lalu melanjutkan membacanya yang tadi sempat tertunda.

" ehem la, ko gue ga liat vivi, nara, salsa, ma sazha yak?, " tanya ara sambil sibuk mencari keberadaan para sahabatnya.

"pantes jomblo, otaknya ga dibawa ternyata."

"eh kamprettt, gue nanya baik baik yak, jangan bikin gue naik darah pagi pagi." ucap ara sambil menonyor kepala lala.

"makanya kalo ada guru ngomong didepan tuh didengerin bukan ngorok aja kerjaannya." sewot lala

"Lo lupa?, kalo vivi sama nara itu sesi ke 2, terus sazha sesi 3, kalo salsa ga tau dah palingan telat, biasakan suka ngaret, pinter mah bebas. Ga kaya lo." lanjutnya

"hehh emang gue kenapa haa??"

"cantik engga, goblok iya. lo ga liat sekarang jam berapa baru dateng, ketahuan pak Abdul baru tau rasa lo"

"hehehe, tadi tuh gue udah niat bangun jam 6 eh ngaret jadi jam 7 kurang seperempat. Kok lo berani ngatain gue sih, lo lagi mode on ya?"
Lala mendengus mendengar ucapan ara.

Nagaret.

adalah kebiasaan ara, vivi, dan salsa. Entah ini harus di beri selamat atau apa lala tidak tahu. Meskipun sekali kali ia ngaret tapi tidak tiap hari seperti mereka.

Bayangkan hampir setiap hari mereka berangkat dari rumah 15 menit sebelum masuk kelas.

Dan entah mereka memakai dukun dari mana. Mereka tidak pernah sekalipun telat masuk ke kelas. Palingan pas bel bener mereka baru masuk.