열다섯 (15)

803 95 6
                                    

"Eh? Film nya udah abis nih" -doyoung

"....." -jiyeon

Karena tidak ada respon dari Jiyeon, Doyoung pun langsung menengok ke arah Jiyeon yang kepalanya masih diletakkan di atas pundak Doyoung

"Yah pantes aja gak jawab, udah tidur toh.." -doyoung

Doyoung pun langsung menggendong Jiyeon ala bridal style dan meletakkan Jiyeon di atas kasurnya

"Tidur yang nyenyak sayangnya Doyoung" kata Doyoung sambil membelai rambut Jiyeon

Tiba-tiba tangan Jiyeon menggenggam tangan Doyoung

"Eh? B-belom tidur?" -doyoung

"Kak, jangan tinggalin kamar ini ya.. J-jiyeon masih takut.." -jiyeon

"Iya Yeo-" -doyoung

Jederrrrrr (suara petir)

"AAAAAAAAAA"

"KAKKKKKKKKKKKKK" -Jiyeon

"Kakak disini kok" kata doyoung yang mencoba untuk menenangkan Jiyeon

"Kak, please, mau ya tidur disini juga.. tolong, Jiyeon takut" -jiyeon

"H-hah? D-disini?" -doyoung

Jiyeon pun langsung menarik tangan Doyoung agar ia bisa tidur di sebelahnya

Sekarang posisinya Jiyeon sedang tidur menghadap ke dada Doyoung dengan tangan Doyoung yang membelai rambut Jiyeon

"Kak.. maaf ya.." -jiyeon

"Kenapa?" -doyoung

"Aku udah bikin kakak gak nyaman.." -jiyeon

"Kakak sayang sama kamu" -doyoung

Jiyeon langsung menatap Doyoung tepat di matanya dengan tatapan yang sangat dalam dan jarak yang sangat dekat diantara wajah mereka

"Aku juga sayang sama kakak" -jiyeon

Doyoung sangat terkejut, sebenarnya dia memang tau kalau Jiyeon suka dengannya, tapi ia tidak menyangka bahwa Jiyeon akan mengungkapkan perasaanya hari itu

Lalu Doyoung perlahan mendekatkan wajahnya ke arah Jiyeon, memperkecil jarak diantara wajah mereka

"Boleh gak?" Tanya Doyoung saat masih ada beberapa jarak diantara mereka

Tanpa jawaban dan tanpa ragu, Jiyeon langsung mengecup bibir Doyoung

Chup

"Jiyeon sayang sama kak Doyoung" -jiyeon

Sedangkan Doyoung masih menatap Jiyeon tidak percaya

"Mau gak jadi pacar aku?" -doyoung

Tanpa ragu, Jiyeon menjawab,

"Mau." -jiyeon

Mata Jiyeon terbuka dan tentu saja ia sangat terkejut karena pemandangan yang ia lihat adalah Doyoung yang masih tertidur

"J-jadi dari kemaren gue tidur sama kak Doyoung gitu?" Gumam Jiyeon

Perlahan Jiyeon bangun dari tempat tidur itu, lalu berjalan ke arah luar pintu untuk pergi

Namun dibawah Jiyeon menemui seorang wanita yang sedang berada di dapur

Awalnya Jiyeon ingin kabur, namun gagal

"Eh, nak Jiyeon kan?" -?

"U-um.. iya.." -jiyeon

"Saya ini maminya Doyoung, salam kenal ya" -mami

"O-oh iya tante.. maaf semalem saya kesini-" -jiyeon

"Iya, mami udah tau kok, sering-sering aja nak, main kesini nya" -mami

"Oh ya! Panggil saya mami aja ya!" -mami

"O-oh oke mami" -jiyeon

"Jiyeon? Kok udah bangun duluan sih?" -doyoung

Jiyeon pun langsung menundukkan kepalanya malu di hadapan mami Doyoung

"Iya, mami tau kok kalian tidur bareng, gak apa-apa, lagian kalian gak ngapa-ngapain toh?" -mami

"Mami?" -doyoung

"Kalian pacaran ya?" -mami

"Pasti lah, mami gak perlu nanya lagi kayaknya" -mami

Pagi itu adalah pagi yang paling memalukan yang pernah dialami Jiyeon semasa hidupnya, malunya sampe ke ubun-ubun.

Tbc




MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang