Hari ini Jiyeon ada di rumah Haechan, seperti janji, Jiyeon akan mengerjakan tugas bersamanya
"Jadi lu beneran pacaran sama Doyoung?" -haechan
"Iya, gila ini gue udah jawab 5 kali loh Chan" -jiyeon
"Gue masih gak believe" -haechan
"Dih, kenapa si emangnya?" -jiyeon
"Abisnya Jiyeon kan hanya milik Echan seorang!!" -haechan
"Jijik jijik.. udah udah diem" -jiyeon
Lalu mereka lanjut mengerjakan tugas mereka sampai larut malam
"Weh gila wehhhh udah malem aee" -jiyeon
"Lu nginep aja Yeon" -haechan
"Bentar gue ijin dulu deh sama nyokap" -jiyeon
"Sipp" -haechan
On call
"Halo ma?" -jiyeon
"Gimana? Udah selesai belom tugasnya?" -mama
"Gini ma, aku kayaknya harus nginep deh" -jiyeon
"Oh yaudah, besok pagi-pagi balik ya" -mama
"Sip mama!" -jiyeon
Tut tut tut
Mama Jiyeon memang tidak terlalu khawatir jika Jiyeon menginap di rumah Haechan karena Jiyeon dan Haechan kan memang sahabat dari dulu, lagi pula bundanya Haechan itu temen arisan mama juga
"Gimana?" -haechan
"Diizinin!!" -jiyeon
Setelah berberes-beres, Jiyeon segera masuk ke kamar tamu yang memang dari dulu sering selali ia tempati
•
•
•
Pagi itu, Jiyeon datang ke sekolah pada pagi hari seperti biasanya, namun ada yang berbeda
Doyoung sama sekali tidak menyamperi Jiyeon ke kelasnya, bahkan saat waktu jam makan, Doyoung tidak mengajak Jiyeon ke kantin sama sekali, dan tidak ada satu pun pesan yang dikirimkan Doyoung hari itu
Akhirnya, Jiyeon memutuskan untuk mendatangi Doyoung yang saat itu sedang berada di kantin
"Hai kak!" Sapa Jiyeon ceria
Doyoung hanya menatap Jiyeon dengan muka dingin
"Kak?" -jiyeon
Doyoung sama sekali tidak mengajak Jiyeon berbicara yang membuat Jiyeon heran
Bahkan sampai selesai makan, Doyoung tidak mengatakan satu kata pun kepada Jiyeon
Setelah makan pun, Doyoung langsung pergi begitu saja meninggalkan Jiyeon
"Lo ada masalah sama Doyoung?" -jeno
"E-engga.. lo tau dia kenapa?" -jiyeon
"Engga tau juga, dari tadi mukanya murung" -jiyeon
Tiba-tiba Yuta mendatangi Jiyeon
"Lo kenapa? Ada masalah sama Doyoung?" -yuta
"E-engga sama sekali kak.. aku juga heran" -jiyeon
"Setau gue kalian baru jadian, bener kan?" -yuta
"I-iya kak.." -jiyeon
"Nah, terus kak Doyoung kenapa sih?" -jeno
"Nanti gue bujuk dia deh, sabar ya Yeon" -yuta
"Iya.. makasih ya kak" -jiyeon
Hari itu adalah hari yang paling buruk untuk Jiyeon, dan bahkan lebih buruk dibandingkan hari yang diisi oleh hujan dan petir sekalipun.
Jiyeon tidak dapat fokus saat kelas, yang bisa ia pikirkan hanyalah Doyoung, Doyoung dan Doyoung.
•
•
•
Sudah berhari-hari Doyoung tidak mengabari Jiyeon, dan hari itu Jiyeon hanya ingin pergi keluar untuk mencari udara segar
Hari itu ia memutuskan untuk mengunjungi sebuah kafe
Seperti biasa ia memesan minuman lalu duduk di sisi pojok kafe
Saat Jiyeon sedang ngescroll instagramnya, tiba-tiba ada seseorang yang menyapanya
"Yeon!" -?
"Eh fullsun gue??" -jiyeon
"Kayaknya kita emang jodoh" -haechan
"DIJAGA MULUTNYA ITU TOLONG" -jiyeon
"Eh.. iya maap.." -haechan
"Gimana hubungan lo?" Tanya Haechan sambil duduk di meja Jiyeon
"Gue lagi gak mau ngomongin itu" -jiyeon
"Yaudah.. gimana kalo abis ini kita jalan-jalan? Sekalian lo refreshing juga." -haechan
"Gak deh.. lain kali aja.. gue lagi gak mood." -jiyeon
Tlingtling (bell di pintu kafe kalau ada yang masuk)
Refleks, Jiyeon melihat ke arah pintu, dan betapa terkejutnya ia saat melihat sesosok yang ia kenal
Karena wajah terkejut Jiyeon, Haechan pun jadi menoleh ke arah pintu, dan ekspresi Haechan pun sama
TERKEJUT
Bukan karena Doyoung, tapi karena perempuan cantik yang sedang berjalan bersama Doyoung
Tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
