1

18.6K 1.4K 51
                                    

Jeno memandang tunangannya lamat-lamat.



Semburat samar tercetak pada pipi pucatnya, membuat Jeno mendecak gemas dan berakhir menciumi permukaan wajahnya.



Cantik sekali.



"Eungh~" Lelaki manis itu mengerjapkan matanya perlahan.



Menyesuaikan dengan cahaya yang sepertinya cukup lama tak menyapa matanya.



"J-jeno~"



Jeno menatapnya penuh haru dan syukur. Lalu kembali menciumi wajahnya dengan hati-hati.



"Jeno-ya~" Rengeknya dengan suara serak yang telah lama dirindukan Jeno, ketika mendapati wajahnya yang geli akibat ciuman beruntun itu.



Setelah bersusah payah menjauhkan wajah tampan itu, ia mencebik kesal. "Ini masih pagi, dasar!"



Jeno terkekeh lalu kembali mengecup bibir yang telah menjadi candunya selama 6 tahun terakhir.



"Morning kiss. Selamat pagi, Nana~"



Meski sekarang waktu telah menunjukkan pukul 1 siang. Namun bagi Nana-nya, semua waktu bangunnya adalah pagi.



Pagi yang cerah. Pagi yang akan membuatnya bersemangat untuk terus bangun.



Meski setelahnya akan tertidur kembali.



Jaemin tersenyum manis sambil merapikan helai rambut yang berjatuhan pada dahi milik kekasih hatinya dengan tangan yang agak kaku akibat tertidur cukup lama.



Kemudian menghela napas panjang.




"Kali ini berapa lama?"



Lelaki yang lebih tua tersenyum menguatkan. "Tidak lama, sayang. Hanya 3 minggu."


-tbc

New Home | NOMIN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang