AWAL MULA

86 14 0
                                    

Mobil berjalan melewati satu persatu rumah-rumah besar. Terlihat Tiya sedang malamun, ia kini harus pindah dari rumahnya karena ia harus kuliah di luar kota sembari bekerja.

Banyak kenangan yang ia tinggalkan dirumahnya, termasuk hari pertama ia dapat melihat "MEREKA".

Ya pada hari itu...

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Tiya saat itu masih berumur 10 tahun, kala itu ia sedang tertidur pulas di kamarnya. Namun, tiba-tiba lampu mati, Tiya kecil terbangun karena ia tak biasa tidur dalam kegelapan, Tiya berusaha berjalan keluar dari kamarnya, hingga langkahnya terhenti saat ia melihat sesosok bayangan putih di atas lemarinya.
Ketika ia mencoba melihat dengan jelas, sosok itu menoleh ke arahnya dengan matanya yang melotot serta senyumannya yang menyeringai disertai suara tawanya yang melengking, melihat itu Tiya kecil menjerit dengan lantangnya dan terjatuh ke lantai beberapa saat kemudian.

Mendengar teriakan Tiya yang begitu lantang, kedua orang tua Tiya terbangun dan berlari ke arah kamarnya Tiya.

....

Malam itu terlihat Tiya sedang terbaring di rumah sakit, setelah kedua orang tuanya mendengar teriakan Tiya dan melihat Tiya pingsan di kamarnya, mereka langsung membawa Tiya ke rumah sakit.

Tiya masih terbaring lemas saat kedua orangtuanya, berbicara dengan dokter.
" Gimana dok keadaan anak saya?" Tanya seoarang ibu dengan nada ke khawatiran
"Anak ibu dan bapak baik-baik saja, dia hanya syok dan kelelahan saja, tidak perlu dirawat hanya butuh istirahat, malam ini anak ibu boleh pulang. Ini resep obatnya, harus habis ya Pak, Bu." Tutur sang dokter menjelaskan
" Ohh, begitu ya dok, kalo begitu kami permisi dulu, mari" ucap sang ayah, sembari melangkah pergi menuju ruangan tempat Tiya dirawat.

....

Setelah kejadian itu Tiya sering melihat 'mereka' yang tidak bisa dilihat oleh kedua orangtuanya. Dan sejak saat itu lah Tiya dijauhi oleh semua orang yang ia sayangi.

MOR EXPEDITIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang