| 1 |

354 116 160
                                    

~Hari pertama~

Tim DKI Jakarta memasuki rumah tersebut. Ternyata, mereka adalah tim yang terakhir sampai di sini. Untuk pertama kalinya, ketua penyelenggara KSN berada di tempat karantina saat hari pertama. Biasanya, beliau akan tiba pada hari kedua atau ketiga.

"Assalamu'alaikum, salam sejahtera bagi kita semua. Perkenalkan nama saya adalah Rayhan Adiwijaya. Saya adalah penyelenggara KSN tahun ini. Tahun ini, terdapat banyak hal yang berbeda dari tahun sebelum-sebelumnya. Kalian akan dikarantina selama 2 minggu, sampai akhirnya kalian berkompetisi untuk yang sebenarnya. Setelah masa karantina, kalian akan liburan ke satu kota yang kalian sepakati bersama nantinya. Sebentar lagi, kalian akan mengetahui roomates dan juga partner kalian selama masa karantina. Info selanjutnya akan disampaikan oleh wakil saya, pak Ryan," ucap Pak Rayhan.

"Baik anak-anak, selama 2 minggu ini, kalian memiliki partner belajar. Partner ini tidak harus dari bidang yang sama. Setiap tim berjumlah 2 orang. Untuk roommates, satu kamar akan diisi oleh 4 orang. Pembagian ini, kami yang tentukan. Nanti akan diberitahukan oleh penanggung jawab setiap provinsi masing-masing. Sekian dan terima kasih," kata Pak Ryan.

"Semuanya selamat berjuang. Di sini kalian tidak hanya harus berkompetisi, tetapi juga harus menjalin pertemanan sebanyak-banyaknya. Baiklah, info selanjutnya akan disampaikan oleh penanggung jawab masing-masing. Semangat semuanya," lanjut Pak Rayhan.

Seluruh peserta KSN mendengarkan arahan dari penanggung jawabnya masing-masing. Suasana terlihat sedikit berisik, namun tetap teratur. Terlihat tim DKI Jakarta yang sangat kesal setelah pembagian partner dan roommates. Semuanya tidak berjalan sesuai ekspetasi mereka.

"Miss, kenapa Elie harus jadi partnernya Aldrich coba? Males, Miss, Aldrich galak sih," rengek Elie.

Miss Viore hanya memutar bola matanya. "Ya, mana Miss tau. Miss kan cuman bacain hasil keputusan penyelenggara aja."

"Kalau Elie gak mau, tukaran sama Rena aja. Rena mau kok jadi partnernya Aldrich," sahut Rena.

"Gak. Gue yang gak mau sama lo," jawab Aldrich.

Mendengar jawaban Aldrich mereka memandang satu sama lain. Sampai akhirnya, Prima berkata, "Oh, maksudnya lo mau Elie jadi partner lo gitu? Oh, cukup tau kami udah."

"Wuih, pake pelet apaan lo, Lie?"

"Ada bau-bau cinta yang mulai bersemi nih."

"Aduh, kasian Rena ditikung temen sendiri."

"Apa sih. Gue gak suka sama dia. Dekat aja kagak," sahut Aldrich.

"Oh, lo mau deket sama Elie? Sabar ya, bentar lagi kan jadi partner. Hahaha.." ucap Tio sambil tertawa.

"Udah. Miss gak sanggup denger lagi. Sekarang kalian masuk ke kamar masing-masing. Miss ada rapat bareng penyelenggara bentar lagi," kata Miss Viore.

"Iya, Miss." ucap mereka serempak.

#############

"El, yang sabar ya. Gue gak nyangka lo bakalan jadi partnernya Aldrich, sumpah dah," kata Nada.

"Aduh, Nada, kalau jadi partner doang sih gak apa-apa kali, cuman kalau sampai ada benih-benih cinta yang tumbuh, itu baru dah masalah," sahut Kiera.

"Lah, masalahnya di mana?" tanya Caca.

"Bisa perang dunia ke-4 kalau anak LABS pacaran sama anak Komet."

"Oh iya, gue lupa kalau si Aldrich itu anak Komet."

HSM 1: OLYMPIADS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang