Suka

896 67 3
                                    

Apa yang kau suka darinya?

Perkataan Mafu tadi pagi saat kalian bertemu di minimarket membuatmu berfikir serius. Apa yah yang di suka?
Kau memandang lekat laki-laki yang sedang sibuk di dapur—membuat makan malam— dengan segala panci dan teman-temannya. Jika di lihat tampan? Oke, tidak buruk juga. Rajin? Yah dia rajin, tapi dalam hal lain. Disiplin? Ah.... Tidak juga. Apa cuman wajah yang memikat mu?

"Ada apa melihatku seperti itu? Serem tau, udah malam lagi." Akhirnya dia berkomentar.

"Aku suka kamu dari apa sih? Soraru-san?" Satu tahun pacaran entah kenapa kau lebih nyaman memanggilnya menggunakan -san daripada -kun.

"Aku tampan."

Sungguh! Jika bolehkah kau memukul kepalanya yang mengatakan hal itu dengan datar?

"Biasanya cewek suka cowo macho? Atau setidaknya tidak lemas."

Ucapan Mafu kembali tergiang di kepalamu, Soraru mana ada maco? Perut semodel roti tawar seperti itu! Matamu kembali mengikuti gerakan Soraru yang memindahkan pasta yang telah matang ke piring saji. Gerakannya yang membawa piring ke meja makan juga tak luput dari pengawasanmu.

"Makan ( name )- chan, melihat wajahku tidak akan membuatmu kenyang."

Tanpa menjawab kau berjalan ke meja makan dan duduk berhadapan dengan kekasih berambut gelapmu. Masih terpikir di benakmu. 'kenapa aku menyukainya?'

"Kamu dulu nembak aku alasannya apa sih?" Satu suapan pasta sudah masuk mulutmu setelah kau menanyakan hal nyeleneh tersebut.

Soraru tampak berpikir, sesuap pasta juga masuk ke mulutnya. Setelah mengunyah dengan pelan dan menelannya. Dia menatapmu dengan tatapan aneh. Tajam kah? Tulus kah?

"Aku sayang padamu."

Blus..

Entah kau yang terlalu baper atau bagaimana. Tapi jawaban itu sudah sukses membuat wajahmu memerah. Namun tetap saja, jawaban itu terasa mengganjal.

"Ada alasan lain?"

Sungguh, kau masih belum puas. Masakan Soraru yang biasanya menggugah selera hari ini rasanya benar-benar biasa saja. Soraru tiba-tiba meletakkan sendok dan garpunya.

"Makan dulu ( name )- chan. Tumben kau lebih cerewet."

Setelah itu kau mengerucutkan bibirmu tapi tetap melakukan perintah Soraru, dengan perasaan dongkol tentunya.

Jangan-jangan, Soraru-san mulai tidak menyukaiku?

___________

Sungguh Soraru sudah mengantuk sejak setengah jam yang lalu. Tapi pergerakan di sisi kirinya benar-benar mengganggu. Padahal besok kegiatannya benar-benar padat. Tapi hampir tengah malam dia belum tidur.

"Tidur ( name )- chan! Aku sungguh benar-benar mengantuk." Soraru membalik posisinya menjadi berhadapan dengan ( name ). Mata gadis itu masih tampak segar.

"Alasan kamu suka aku apa sih?"

Tuhan! Hanya karena itu gadis di sebelahnya belum tidur? Pasti ada yang meracuni otak lemot kekasihnya ini. Jika bukan Mafu, mungkin si Kuroneko. Siapa lagi yang suka usil pada kekasihnya selain dua orang itu?

"Kamu mau alasan?"  ( Name ) mengangguk, "gak ada!"

"Hah?" Berbagai hal negatif mulai menghiasi otak ( name ). Oh hubungan yang berjalan selama lima tahun, mungkin akan segera kandas....

"Gak ada alasan khusus buat aku suka sama kamu. Suka atau cinta gak butuh alasan kan? Gak usah dengar ucapan nyeleneh Mafu. Orang jomblo nasibnya emang kayak gitu," Soraru menarik ( name ) ke dalam pelukannya, mungkin ucapannya terdengar datar dan lesu. Tapi dia jujur dalam lubuk hatinya yang paling dalam. Bahkan tidak pernah dalam benaknya terbesit rencana untuk meninggalkan ( name ). Perasaannya sudah sangat bergantung.

"Sekarang ayok tidur, aku banyak kerjaan besok. Hari sabtu dan minggu besok aku libur. Kita ke Disneyland. Oyasuminasai." Ciuman ringan di tinggalkan Soraru pada pucuk kepala gadis di pelukannya. Dalam hati dia berteriak senang. Akhirnya dia bisa tidur juga.

"Un. Oyasuminasai. Aku menyukaimu."

Yah, ( name ) benar-benar sudah salah paham. Seharusnya dia tahu jika Mafu sedang menggodanya. Dia harus lebih berhati-hati untuk kedepannya. Jangan sampai tertipu lagi.

__________

Enjooy!!!

Kareshi ( utaite x reader ) Gak Jadi Selesai 😂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang