Part 4

5 1 0
                                    

Hari selasa.

Hari pertama sekolah setelah mos.

"Biru, bangun nak. Sholat shubuh" teriak Rani yang masih menggunakan mukena  sembari membuka gorden dan menghidupkan lampu di kamar anaknya.

Biru yang sedang tidur pun segera bangun saat cahaya lampu mengenai mata cokelatnya

"Jam berapa sekarang bu?" tanya biru yang sedang mengucek mata nya

"Jam 04.35 buruan gih sholat"

Rani yang sudah selesai sholat pun kembali ke kamarnya dan membuka mukenah. Setelah itu, Rani menuju dapur dan memasak sarapan untuk anaknya.

Biru yang sudah selesai wudhu segera melaksanakan kewajibannya yaitu sholat dhuha.

Setelah selesai sholat, ia pun segera mandi dan menyiapkan perlengkapan sekolah.

"Bu, doain biru lulus seleksi tim olimpiade kimia di sekolah ya" ucap biru yang sedang menuju ke meja makan dengan baju sekolah yang sudah lengkap.

"Aamiin, emang kapan dek seleksinya?"

"Minggu depan bu"

"Eh iya nak, anak kepala sekolah di tempat ibu kerja juga masuk di sekolah biru"

Biru yang sedang makan pun menghentikan aktivitasnya

"Cowok?" tanyanya penasaran

"Bukan, tapi cewek. Cantik kok dek" goda rani dengan tawa nya

"Oh. Ga minat bu"

Biru yang tak perduli pun melanjutkan sarapannya dan meminum susu cokelat miliknya.

"Dasar es batu" umpat rani kesal kepada anaknya

Biru hanya tersenyum menanggapi lelucon ibunya yang merupakan fakta

Biru itu lebih suka diem , karena menurutnya berbicara banyak itu membuat mulutnya capek

Biru yang sudah selesai makan pun segera masuk ke kamarnya dan membereskan buku buku sekolahnya. Karena ini baru hari pertama belajar dan belum di bagikan kelas serta jadwalnya, Biru memutuskan untuk membawa buku tulis kosong 2 dan buku referensi kimia yang ia pinjam kemarin.

06.25 WIB

Biru pun memutuskan untuk segera berangkat sekolah. Jarak rumahnya ke sekolah tidak terlalu jauh namun tidak juga dekat. Hanya butuh 20 menit untuk sampai di sekolahnya.

"Ibu, biru berangkat. Assalamualaikum" ucap biru sambil mencium telapak tangan ibu nya

---

06.30 WIB

Fira yang baru bangun pun segera melihat jam di kamarnya

"ASTAGHFIRULLAH, KESIANGAN"

fira pun melompat dari kasur dan segera mandi dengan versi super duper cepat seperti kilat.

5 menit.

setelah selesai mandi, ia pun segera membereskan peralatan sekolah dan membawa buku referensi kimia miliknya.

Fira memakai seragamnya dan segera mengikat rambutnya

"Sip dah cantik" ucapnya kepada pantulan cermin

06.45 WIB

Ia menuruni tangga dengan tergesa gesa

"Mamaaaa mbak telat" ucap fira dengan frustasi

"Fira pelan pelan" omel Hariz

Saat fira selesai menuruni tangga, ia melihat keluarganya sedang sarapan dengan santai. Ia pun melihat jam dinding di ruang makan

BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang