Part 14

3 1 0
                                    

Hari minggu
05.30 WIB

Gadis ini sudah bangun sedari tadi dan sudah menunaikan kewajibannya yaitu ibadah. Sekarang gadis ini sedang menyiapkan pakaiannya dan akan segera pergi ke tempat favoritnya.

Gadis ini adalah Syafira Ayunindya yang saat ini sedang bersenandung senang karena tak sabar berkunjung ke tempat favoritnya.

Setelah selesai menyiapkan pakaiannya, ia memutuskan untuk segera mandi. Selesai mandi, ia langsung mengenakan pakaiannya yang serba putih dan tak lupa dengan melilitkan benda panjang berwarna hitam.

Ia menatap dirinya di cermin,Fira sudah siap untuk berangkat ke tempat favoritnya yaitu tempat latihan karate. Fira sudah lengkap dengan baju karate dan sabuk hitam di pinggangnya.

Fira mengambil Jaket berwarna merah miliknya yang merupakan jaket saat ia ikut tim olimpiade karate tingkat provinsi.

Ia mengambil tas kecil miliknya dan segera menuruni tangga menuju ruang makan.

"Mbak cepat nanti kita telat" ucap putra yang saat ini juga mengenakan pakaian karate

Fira memang berniat mendidik putra untuk menorehkan prestasi di bidang ini sejak kecil seperti dirinya.

Fira duduk di meja makan dan memakan sandwich dan susu coklat yang sudah disiapkan mama nya.

Hana datang dan memberikan uang jajan untuk fira dan putra. Saat sedang makan,angga datang dengan membawa kunci mobil

"Dek cepat, biar kakak antar. Kakak tunggu di mobil" ucap angga dengan raut muka yang masih mengantuk

Fira meneguk habis susuk coklatnya dan mengambil sisa sandwich di piring lalu menyalimi hana dan tio. Ia menarik putra untuk segera pergi dan memasuki mobil yang terparkir di rumahnya.

Clek

Fira sudah duduk di kursi belakang mobil dan putra duduk di kursi depan di samping angga.

Mereka melesat menuju tempat latihan fira dan putra. Setelah sampai tujuan fira dan putra menyalimi angga dan pamit pergi.

---

Hari minggu

07.15 WIB

Biru terbangun karena paksaan ibunya. Ibunya menyuruh biru untuk membeli bubur ayam yang ada di simpang komplek rumahnya.

Dengan sangat terpaksa biru bangun dari tidurnya dan segera keluar untuk membeli pesanan ibunya.

Ia keluar hanya dengan celana pendek dan hoodie yang kebesaran.

Biru berjalan gontai menuju gerobak bubur ayam yang sudah terlihat olehnya.

"Pak bubur ayamnya 3 bungkus ya" ucap biru kepada penjual bubur ayam

Ia memainkan ponselnya sembari menunggu. Biru sudah bosan menunggu bubur yang tak kunjung siap. Karena banyak sekali antrean orang yang ingin membeli bubur tersebut dan biru adalah urutan yang lumayan jauh.

Biru bosan memainkan hpnya dan mengedarkan pandangan ke lingkungan sekitar

"Semuanya push up 50 kali !Kalian ini masih pagi kok masih terlihat lesu, kalian pasti begadang semalaman untuk main game online kan? oleh itu kalian jadi tidak fokus latihan hari ini" Teriak seseorang di lapangan yang tak jauh dari tempat biru berada

Biru merasakan bahwa dirinya pernah mendengar entah dimana suara gadis tersebut. Biru yang merasa penasaran pun memutuskan untuk melihat ke lapangan itu.

"Pak pesanan aku di titip dulu ya kalau sudah jadi, aku mau ke lapangan itu sebentar" pamit biru ke penjual bubur

Biru berjalan menuju lapangan tersebut dan melihat seorang gadis berdiri sambil menaruk tangan di pinggangnya. Di depan gadis tersebut terdapat sekitar 20 orang yang berada di posisi push up.

BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang