Part 8

2 1 0
                                    

Biru terbangun dan merasa pusing di kepalanya. Ia pun melihat ke sekeliling.

"Lah gue dimana?" gumam biru

Ia pun duduk dan melihat sticky note di meja uks

Di minum susu cokelat sama rotinya.

 Gue balik ke kelas"

-S

"Alay banget sih satria" umpat biru

Ia pun memakan roti dan susu cokelat yang ada di meja

Setelah merasa badannya sudah sembuh, biru melihat jam tangannya

"Sepertinya udah jam istirahat, mendingan gue balik ke kelas"

Biru pun berjalan menuju kelasnya. Saat sampai di kelas, kelas  sudah kosong dan tersisa satu perempuan yang sedang membaca buku

"Fira?"batin biru

Biru bersikap tak perduli dan kembali ke tempat duduknya lalu memejamkan matanya sebentar. Ketika membuka matanya, biru terkejut karena fira sudah berada disampingnya dan menatap dirinya

"Ngapain?" tanya biru dan ia kembali menutup matanya kembali

Fira mengangkat tangannya dan menempelkan di dahi biru

"Lo yang ngapain, udah tau sakit malah balik ke kelas. Kenapa ga di uks?" Omel Fira

Biru terdiam.

Lalu biru membuka mata dan menurunkan tangan fira

"Bosan"

"Udah gila kali ya nih bocah?" Racau fira lalu berjalan menuju mejanya dan kembali menyantap bekal nasi gorengnya.

Dalam diam, biru menatap punggung gadis mungil didepannya lalu mengusap wajahnya dengan gusar

Kring

Bel masuk berbunyi, satu per satu siswa memenuhi kelas mereka. Bianca yang baru datang bersama Jenny dan Putri pun menghampirinya. 

" Oh iya ra, kenalin ini Jenny Lolita dan ini Putri Veronica. Mereka itu teman baru aku di kelas, dan bakalan jadi teman kamu juga. Mereka duduk di sebelah meja kita"

Jenny dan putri pun tersenyum menyapa Fira dan disambut hangat oleh Fira

"Hai aku Syafira Ayunindya, panggil aja fira. Teman sebangku Bianca." Sapa fira

"Nanti kita buat grup wa ya gais"  ajak putri

Saat mereka sedang asik mengobrol. Raka si ketua kelas datang dan berdiri di depan kelas

"Mohon perhatiannya teman teman, ada satu pengumuman penting. Jadi mohon semuanya diam dan duduk ya"

Semua teman dikelas pun menghentikan aktivitasnya dan bersiap untuk mendengar pengumuman raka

" Eh sebentar, Satria dan Bobby mana ya?" Tanya Raka

Raka pun menatap biru seolah bertanya dimana keadaan teman sebangkunya itu. Namun, Biru langsung mengangkat bahunya tanda bahwa ia tidak tahu apa apa.

Saat teman sekelas ribut, orang yang dibicarakan pun datang

Satria dan Bobby datang sambil meminum susu coklat dan masuk kelas tanpa rasa bersalah sedikit pun

" Hai gais" ucap satria

"Buruan woy, daritadi kami nungguin lo berdua buat denger pengumuman tau" omel zahra 

"Iya nih udah tau nunggu itu ga enak" racau winda yang tampak sedang curhat

" Yaelah baru telat 5 menit doang" balas satria dengan sinis

BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang