Part 9

2 1 0
                                    

Ruang kecil dengan hawa menyeramkan dan mencekam. Disinilah Fira dan teman teman berada  yaitu di ruang BK.

"Setelah lulus smp, ternyata sma juga  masuk keruangan seram ini"batin fira

Flashback on 

Fira sedang berjalan sambil makan lolipop di koridor kelas 9. Tiba tiba ada seseorang yang memukul kepalanya dari belakang.

Plak

"Bangsat!" Umpat fira 

Fira mengelus kepalanya dan menoleh kebelakang, ternyata Dania  -kakak kelas fira- yang memukul kepalanya

"Ngapain lo lewat koridor kelas 9, Bitch! Mau tebar pesona?" 

Dania yang tamapak kesal menatap sinis adik kelasnya itu dan menjambak rambutnya. Fira diam tak menanggapi orang dihapannya

"Kenapa lo diam? Takut?!"

Bruk

Fira terjatuh menabrak dinding.

Fira bangkit, "Udah?,Kalo udah gantian dong. Mau juga nih!"

Bugh

Dania jatuh dengan memar di pipinya

"Bangsat!" ucap dania sambil menghapus darah di bibirnya

Fira tertawa lalu jongkok di hadapan dania dan menjambak rambutnya

"Lo tuh ada masalah apa sih sama gue, udah 2 kali ngelabrak gue tapi gue cuma diem. Tapi ini udah ketiga kali sist,gue juga pengen bales apa yang lo lakuin ke gue."

Dania tertawa sinis dan menatap fira "Bitch yang tebar pesona kayak lo wajib di giniin. Kerjaannya godain cowok dan jadiin mereka semua temen. Emang antara cowok dan cewek itu ada istilah temen. Halah, Bullshit"

Plak

"Bilang aja lo iri, karena ga ada cowok tulus didekat lo" Ucap fira sarkastik

"Lo ya, tunggu aja!" ancam fira

"Iya gue tunggu kok sayang"

"Fira dania ke bk sekarang" Ucap bu wati yang merupakan gueu bk

Semua murid sudah mengelilingi mereka layaknya tontongan dan mata fira tak sengaja melihat Wisnu. Wisnu itu ketua osis yang notebene sebagai gebetan yang digantung fira.Fira hanya senyum menatap wisnu yang tampak marah, wisnu pun pergi ke bk mendahului fira.

Saat sampai di bk, bu wati menggebrak meja

Brak

"Kalian berdua ini. Sudah 3 kali kalian terlibat kasus perkelahian. Terakhir kali fira yang jadi korban, tapi sepertinya hari ini dania yang babak belur." Ucap bu wati sembari menaikkan kacamatanya.

"Jadi siapa yang mau jelaskan terlebih dahulu?" Tanya bu wati

Bu wati menatap mereka berdua yang ada di depan meja nya.

"Fira!" Panggil bu wati

Fira yang sedang memainkan pena di meja bu wati menghentikan aktivitasnya lalu menatap bu wati

"Hadir bu!" 

Fira menjawab dengan cengengesan.

"Fira, ada apa dengan kamu. Bukannya kamu bilang tidak akan menunjukkan kekuatan bela diri kamu di sekolah?. Kenapa kamu lepas kendali hari ini?Apa Dania sudah benar benar kelewatan ra?"

Bu wati tanpa menginterogasi fira.

"Jadi bu.."

"Fira duluan bu, bukan aku" potongdania

BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang