bagian 4

1.7K 97 2
                                    

Happy reading....

****

Seketika tubuh ily menegang mendengar suara motor yang memekakan telinga dan suara rem beradu dengan aspal.

10 detik telah berlalu tapi mengapa kini tubuh nya tidak terpental oleh motor tersebut, karena penasaran ily pun membuka matanya. Seketika mata nya membulat dan mulut nya sedikit terbuka melihat apa yang terjadi.

"gila" batin ily bergumam sambil memandang orang dan motor yang ada di depan nya.

Kalian tau apa yang terjadi? Tingal 3 senti lagi maka tubuh ily akan mental di tabrak motor itu, tapi kini malah motor itu berenti tepat di hadapan nya dengan ban bagian belakang yang  terangkat serta seseorang yang ada di motor itu memandang ily tajam namun sedikit dalam.

"yatuhan gw ingin menghilang sekarang juga" ucap batin ily, karena tidak sanggup di tatap intens oleh orang itu

Setelah ban belakang itu mendarat dengan sempurna, ily pun mundur beberapa langkah dari depan motor itu.  Tanpa babibu motor itu melaju dengan sangat kencang seperti orang kesetanan.

"huffh selamat" gumam ily sambil menghembuskan nafar kasar, karena hampir saja dia berada di rumah sakit karena akibat kecerobahan nya barusan.

"sebaiknya gw pulang"

****

"cewe bodoh" umpat tom kepada cewe tadi yang hampir dia tabrak "untung ga mati" lanjutnya sambil berjalan ke dalam rumah.

"ehh, den sudah pulang" tanya pembantu di rumah itu

"mmm"

"mau makan dulu den"

"mamah udah makan bik" tanya nya kepada pembantu itu tanpa menjawab pertanyaan bibik itu lebih dulu

"udah den, sekarang nyonya sudah tidur" jawab bik inah

Sebelum menuju ke kamar nya tom mampir ke kamar ibunya, hanya untuk memastikan apakah benar ibunya sudah tidur atau belum.

Ceklek.

Bunyi pintu di buka "ternyata mamah udah tidur, maafin tom ya mah jarang ada waktu buat nemenin mamah" tom berucap lirih kepada ibunya yang sedang tertidur dengan damai.

"kalo gitu selamat istirahat mah, tom ke kamar dulu" ucap tom sambil mengecup dahi ibunya cukup lama.

Dan akhirnya tom menuju keluar kamar ibunya tersebut, karena dia tidak ingin mengganggu tidur sang ibu.

Setelah itu tom menuju ke kamar nya di lantai atas. Kamar bercat hitam dan putih dengan wangi maskulin khas seorang pria.

"tunggu saat nya tiba" gumam tom sambil membanting diri ke kasur empuk nya.


Hallo gaess gimana dengan part ini sorry ya klo kependekan hehhe
Jangan lupa tinggalkan jejak
Komen dan vote nya ya oke

Fllw ig admn
@wulandarilsyna

Seeyou...

•Black Devil• [Sang Iblis Hitam]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang