•Black Devil• [Sang Iblis Hitam]

bagian 11

Happy reading...

****

Kringg kringg kringg.

Bel pulang sekolah telah berbunyi, saat nya seluruh siswa/i kembali kerumah untuk beristirahat, di dalam sebuah ruang tepat nya di kelas XII ips 1 ada tiga lelaki yang lagi bergegas mau menuju parkiran.

Drrtt
Drrtt

Nada dering suara hp di antara salah satu dari mereka berbunyi.

"ada apa" jawab ali setelah mengangkat telpon.

"mereka sedang mencari identitas asli ketua BD" ucap orang di sebrang telpon itu.

"dan ada penyusup yang berhasil masuk ke wilayah kita" lanjutnya.

Ali menggeram sambil menahan amarah nya. "dimana penyusup itu" ucap nya dingin.

"ada di basecame kita boss"

"bagus tawan dia sampai saya tiba di sana" jawab ali dengan senyum smirk nya.

"baik boss"

Setelah itu sambungan telpon pun terputus.

"kenapa li" tanya kevin penasaran.

"ada penyusup di wilayah kita" ujar ali.

"siapa" kali ini iqbal yang bertanya.

"siapa lagi, tentu artar" jawab ali santai.

"mau apa dia ke wilayah kita" tanya kevin penasaran.

"mau mencari identitas kedua BD yang sebenarnya" jawab ali sambil berjalan keluar kelas meninggalkan kedua sahabat nya yang masih kaget atas ucapanya tadi.

"gimana kalo mereka udah tau siapa ketua BD sebenarnya bisa bahaya" ujar iqbal kepada kevin.

"gakan gw biarin itu terjadi" jawab kevin sambil mengepal tanganya.

Setelah itu mereka berdua berlalu menyusul ali yang sudah terlebih dahulu pergi ke parkiran.

****

"mil gw nebeng ya ga di jemput nih" ujar vanesa kepada mila.

"cowo lo kemana" tanya mila yang di sebelah ily.

"ck, ada urusan dia katanya" jawab vanesa sebal.

"oke" ucap mila singkat.

"lo pulang sama siapa i" tanya mila kepada ily.

"gw kan biasa nya pulang naik angkot kalo ga buss" jawab ily sambil berjalan di lorong sekolah.

"bareng sama kita aja gimana" tawar mila.

"aduh gausah deh, kan rumah kita lawanan arah" tolak ily halus.

"gapapa kali i lebay banget"

"gausah lah, gw nunggu angkot aja di halte"

"beneran gapapa" tanya mila memastikan.

"bener mil" jawab ily meyakinkan.

"ywdh gw duluan ya mil, nes, bye" jawab ily melambaikan tangan kepada kedua sahabatnya dan pergi
meninggal kan halaman sekolah.

*helte*

Sudah 15 menit ily menunggu buss dan angkot lewat tapi belum ada juga yang melintas.

"duh mana sih angkot sama buss nya, masa ga lewat" gumam ily gusar sambil melihat jam tanganya.

"ck, jalan kaki lagi jalan kaki lagi" kesal ily. "sial amat sih nasip gw" ucap ily kepada dirinya sendiri.

Setelah itu dia pergi dari halte dengan berjalan kaki menuju rumah.

"sepertinya gw bakal lewat jalan sepi itu lagi" batin ily sambil melihat ke persimpangan jalan.

Melangkah dengan menguatkan mental nya dia pun jalan menuju jalanan yang menyeram kan untuk mempersingkat waktu menuju kerumahnya.

Baru sampai pertengahan jalan ily mendengar suara yang amat menyeramkan baginya, hingga bulu kuduknya pun berdiri.

"bukankah sudah pernah ku bilang, jangan melewati wilayah ku" ucap orang itu dengan tajam dan dingin.

  Halo gaess nextt lagi ya
Jangan lupa tinggalkan jejak
Comen dan vote nya oke

Fllw ig admn
@Wulandarilsyna

Terimakasih atas
1k pembacanya

Bonus walpaper dari author buat
Para pembaca.

Seeyou...