Chapter 2

16 3 0
                                    

"Apa yang sedang kau lakukan?"

"K-Kim Taehyung?"

"Aku bertanya, apa yang sedang kau lakukan?"

"Bukan urusanmu."

"Gadis bodoh." Taehyung berjalan melewati Layla, namun langkahnya terhenti saat Layla memanggilnya. "Hei, Kim Taehyung, apa yang kau lakukan disini?" Taehyung memutar tubuhnya menghadap Layla, "Bukan urusanmu." Layla berdecak mendengar jawaban sang lawan bicara. "Aku serius bertanya!"

"Hei! Kau kira tadi aku tidak serius bertanya padamu?"

Layla diam mendengar pertanyaan tersebut, ia memutar bola matanya dan berjalan berlawanan arah dengan Kim Taehyung. "Jung Layla!" Layla berhenti mendengar namanya disebut, ia memutar tubuhnya dan kembali menghadap pria bermarga Kim tersebut. "Bagaimana kau bisa tahu namaku?"

"Ingin minum kopi bersamaku?"

----

"Aku baru tahu kau tidak minum kopi."

"Aku trauma." Layla memandang cangkir plastik teh hangatnya sambil mengayunkan pelan ayunan yang ia naiki. Mendengar pernyataan sang lawan bicara, kepala Taehyung langsung menghadap ke samping, "Trauma?"

"Aku dulu penggemar berat kopi, sampai aku mulai merasa diare karena terlalu banyak minum kopi."

"Kau trauma terkena diare lagi?"

"Itu normal kan?"

"Ceritamu lucu." Kalimat yang dikatakan Taehyung berbanding terbalik dengan ekspresi wajahnya yang datar. Ia kembali menghadap depan. "Apa tujuanmu mengajakku minum kopi bersama?"

"Entahlah."

"Entahlah?"

"Hanya karena."

"Hanya karena? Kau gila?"

Taehyung hanya bisa tersenyum miring mendengar penuturan lawan bicaranya, iya aku gila. "Kenapa kau kabur dari rumah?" Mendengar pertanyaan Taehyung, Layla langsung menghadapkan kepalanya ke si pemuda. "Bagaimana kau tahu aku kabur dari rumah?"

"Insting?" Layla menghela napasnya dan kembali menghadap ke depan, "Hanya masalah keluarga biasa."

"Kau yakin?"

"Memangnya kenapa?"

"Aku kira karena kau diperkosa."

"Mwo?" Layla melotot mendengar penuturan Taehyung, ia langsung menghadapkan kepalanya ke samping tempat si pemuda duduk. "Aku daritadi salah fokus tahu, apakah kau tidak sadar dengan kissmark di lehermu itu?" Layla reflek menutupi lehernya dengan kedua tangan, ia lupa bahwa kakak brengseknya baru saja menciptakan tanda keunguan tersebut. Kim Taehyung berdiri, ia menghadap Layla. Layla pun ikut berdiri, mereka berhadap-hadapan. Si pemuda memandang datar si gadis sedangkan si gadis memandang takut si pemuda. "K-kau tidak akan memberitahu siapapun kan?"

"Tergantung."

"Tergantung apa?" Kim Taehyung menyingkirkan kedua tangan Layla dari lehernya sehingga tanda tersebut sekarang terlihat jelas di kedua bola matanya. "Tergantung jika tanda ini berubah menjadi milikku."

"Hah?" Belum sempat Layla mengutarakan pertanyaannya lagi, Taehyung sudah meraih pinggang gadis bermarga Jung tersebut dan langsung menghisap serta menggigit tepat di kissmark yang bersemayam di leher Layla. Sang gadis syok dan hanya bisa membeku serta melotot sebagai respon dari apa yang dilakukan si pemuda. Layla kemudian meremas baju yang dikenakan Taehyung.

EccendentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang