Lima

250 45 3
                                    

TOLONG DUKUNGANNYA KAWAN.
CUMA VOMMENT GA BIKIN BANGKRUT DONG.
DUKUNG DAN LANGSUNG BACA CUMA SEKEDAR PENCET BINTANG ATAU KASIH KRITIK & SARAN.
TERIMA KASIH.


***


Chanyeol dan Kyungsoo sekarang masih di perjalanan menuju rumah Kyungsoo. Kyungsoo masih ngebopong Chanyeol yang emang itu luka kebakar aspalnya ga main-main. Dari tadi sepanjang perjalanan kerjaan Chanyeol ngeringis terus soalnya. Kan Kyungsoo jadi ga tega liat muka Chanyeol yang nahan sakit gitu.

"Yeol, capek? Mau istirahat dulu?" Tanya Kyungsoo yang ngehentiin jalannya karena ga tega liat Chanyeol.

"Hah? Gapapa Kyung. Gue masih kuat kok. Cuma makin perih aja hehehe." Kata Chanyeol cengingiran. Sakit aja cengingiran, heran.

"Yakin? Dikit lagi itu rumah gue udah di depan. Masih kuat ga?" Tanya Kyungsoo sekali lagi buat ngeyakinin Chanyeol.

Chanyeol nganggukin kepalanya pelan. Dia ngeremes pundak Kyungsoo karena dia udah nahan sakit banget di bagian paha dan pantatnya. Kayaknya lecet deh ini mah. Tapi masa kena aspal yang panas bisa lecet? Apa emang beneran bisa?

"Yaudah tahan ya? Ini sebentar lagi--" Ucapan Kyungsoo kepotong karena ucapan Chanyeol.

"Kyung astaga! Gue mau nganterin nyokap ke rumah temen!" Kata Chanyeol ga nyelo dan natap Kyungsoo tajam.

"Hah? Yaudah ini lo gue obatin dulu sebentar, Yeol. Nanti gue anterin pake motor gue, oke?" Kata Kyungsoo ngeyakinin Chanyeol.

Chanyeol nganggukin kepalanya lagi. Dan akhirnya mereka mulai berjalan lagi ke rumah Kyungsoo perlahan-lahan. Chanyeol yang nahan perih di bagian paha dan pantatnya, Kyungsoo yang juga nahan berat badan Chanyeol yang ga main-main beratnya bor. Bayangin aja itu penguin, disuruh bopong jerapah, Kan ga seimbang.

Akhirnya mereka nyampe di depan rumah Kyungsoo. Kyungsoo ngebukain gerbang rumahnya yang gede banget itu dan mulai nuntun Chanyeol masuk ke dalam rumahnya. Mereka masuk ke rumah dan Kyungsoo nuntun Chanyeol sampe ke ruang tamu. Chanyeol di dudukin di sofa biar bisa istirahat bentar karena selain capek, Chanyeol juga sakit.

Kyungsoo yang selesai ngedudukin Chanyeol di sofa ruang tamunya dengan nyaman akhirnya jalan menuju kamarnya. Kyungsoo ngambil kotak obat dan celana boxer pendek buat Chanyeol nantinya pas lagi diobatin. Karena sekarang Chanyeol pake training panjang dan itu nutupin lukanya. setelah selesai, Kyungsoo akhirnya nyamperin Chanyeol lagi di ruang tamu. 

Kyungsoo ngasih boxer pendeknya ke Chanyeol. Chanyeol yang dikasih boxer sama Kyungsoo natap Kyungsoo bingung. Kyungsoo ngehela nafas pelan dan ngeletakkin kotak obat yang dia bawa di atas meja di depan sofa ruang tamunya.

"Pake ini. Gue mau obatin luka lo, Chanyeol." Kata Kyungsoo pelan.

"Hah? Disini, Kyung?" Kata Chanyeol dengan muka ga nyelo.

Kyungsoo muterin bola matanya malas dan natap Chanyeol datar. Kyungsoo ngelempar boxernya ke dada Chanyeol dan nyilangin tangannya di dada.

"Lo bisa jalan ke kamar mandi? Mau tambah lama nganterin ibu lo nanti? Lagian disini ada gue sama lo doang. Bunda gue lagi belanja kali. Dan gue ga bakal nafsu sama lo ya." Jelas Kyungsoo panjang kali lebar, udah kayak rumus luas persegi panjang ya mon maap.

"E-eh, ya ga usah gitu juga kali, Kyung. Iya gue ganti." Kata Chanyeol sambil senyum bodoh. Tau kan senyum bodoh? Wkwk.

Chanyeol berdiri dengan di bantu Kyungsoo. Heran, berdiri aja dibantuin padahal lukanya di paha ama pantat ya. Bukan di telapak kaki atau tulang gitu kan. 

Mas Sahur , Saranghae ; ChanSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang