Sebuah Jiwa Tentang Rasa

1 0 0
                                    


Benci, itu yang selalu kau katakan ke semua orang tanpa kau pedulikan apa rasaku
Kecewa, tak pernahkah kau lihat dari setiap sudut mataku tentang rasa itu
Sedih, apakah kau tau makna dari kata itu
Tawa, kau katakan aku mengecewakan
Tawa, kau bilang aku hanya menertawakanmu
Sedangkan aku tak pernah sedikitpun tau apa makna kau hidup dan entah tujuanmu untuk apa
Aku terlahir dari rahimmu, tapi apakah kau pernah mengenalku? Kurasa tak pernah
Apakah aku yang terlahir darimu itu, hanyalah anak yang bisa kau jadikan robot untuk menjadi versi minimu yang bisa kau kendalikan untuk memenuhi ambisimu
Pernahkah terlintas dibenakmu bahwa aku hanyalah orang lain yang memiliki jiwa tersendiri tapi harus bekerja sesuai ambisi & ekspektasimu
Pernahkah kau berpikir bahwa sejauh ini kau hanya menghancurkan ku dengan segala ceracaumu diantara kerumunan itu
Aku sudah lelah, muak, sedih,kecewa dan hanya diam menjadi penonton diujung sana supaya kau puas bercerita
Supaya semua orang lebih perhatian kepadamu
Dan aku hanya kembali sendiri berteman sepi
Tangiskupun tak pernah bisa meredakan kata-katamu
Kau selalu hanya memikirkan dirimu
Kau bilang aku yang tak pernah peduli
Kau bilang aku yang selalu mengecewakanmu
Kau bilang tak seorangpun bisa membahagiakanmu
Apakah kau tak pernah berpikir sedikitpun tentang rasa syukur?
Tak pernahkah kau berpikir sedetik saja tentang rasaku ini
Tak pernahkah ada setitik rasa cinta di hatimu untukku?
Tak pernahkah terlintas di otakmu sedikit saja rasa bangga terhadapku?

Akhirnya aku tersadar di sudut ruang halu bahwa aku harus tersingkir dan menjadi pesakitan di hidupmu
Terimakasih untuk semua rasa ini
Mungkin aku harus pergi supaya kau tau apa rasaku
Bagaimana jiwaku
Dan seperti apa aku

AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang