{jagalah}

17 4 1
                                    

Isyia memperhatikan lembar demi lembar buku tersebut ...
***
" Hoamm... " Isyia menguap lebar lebar lalu duduk di pinggiran tempat tidur nya lalu meluruskan badannya .

Pukul 04.00 , seperti biasa isyia bangun jam segini belum lagi pagi ini dirinya sangat senang karena setahunya sebentar siang , saudaranya akan masuk academy setelah libur panjang dan artinya isyia akan ikut .

Isyia sudah di daftar oleh ayah dan ibu , nanti isyia akan memperkenalkan diri jam makan malam di asrama agar semua orang tahu tentangnya .
Jika ada yang tidak percaya Alvin dan saudara saudara lainnya akan membantu isyia jika masih belum raja dan ratu akan turun tangan .

" Huh ... Bagaimana rasanya nanti ? Apa mereka tidak akan mempercayai ku ? ... Ugh ... Sudahlah ... " Tanya isyia dalam hati , ia lalu membuka pintu kaca yang membatasi kamarnya dengan balkon .

Ia duduk di kursi yang ada di balkon , langit memang masih gelap , burung masih sedikit yang berlalu lalang , banyak orang masih tidur menikmati kenyamanan di rumah nya sebelum bekerja atau sekolah .

Dari balkon , isyia bisa melihat semua hal , tiba tiba mata isyia menangkap seseorang bertudung memukul para penjaga gerbang .

" Waduh ... Gawat " pikir isyia panik , ia lalu mengeluarkan kedua sayap putihnya , lalu ia tak lupa meminta pengawal di pintu masuk untuk memberitahu yang lain .

Isyia hampir membuka mantra terlarang , yang hanya orang tertentu yang bisa melakukannya .

Mantra itu adalah 
" lingkaran hitam " walau mantra terendah yaitu mantra ke 20 dalam golongan 20 mantra terkuat akan tetapi ia bisa membunuh .

Isyia turun ke bawah dan langsung berhadapan dengan orang bertudung itu .

" Bagaimana , mau main ? " Tanya orang itu , tapi suaranya kayak isyia kenal tapi ah ... Entahlah .

Prajurit dan raja yang melihat itu , tidak mendekat takut kena dampak .
Jadi jika isyia melemah baru mereka maju .

Isyia hanya membalas orang itu dengan tatapan sinis , ia terbang sedikit tinggi dari orang itu . Kemudian ia mulai mengucap mantra " darkai s... " Fokus membaca mantra isyia terpecah karena ratu Arissa segera muncul di depannya .

" Ini ... Bukan penjahat ... Dia adalah panglima kie " kata ratu Arissa , seketika isyia ingat , kie adalah guru nya dulu dalam kelas beladiri .

Isyia menunduk hormat lalu mengangkat tangannya , sehingga mantra itu segera menghilang .

" Maaf guru " ucap isyia pelan sambil , menghilangkan sayap malaikat nya .
Pria yang disebut kie itu , membuka tudungnya , ia lalu tersenyum hangat .

" Hahahaha ... Tak apa ... , Kau sudah besar ternyata " ucapnya sambil mengacak rambut isyia , isyia hanya tersenyum setelah itu dia membantu ratu menyembuhkan pengawal dan juga beberapa luka di tubuh kie .

Isyia sedang asyik asyiknya menyembuhkan panglima kie dengan kekuatan healing miliknya , tiba tiba kepalanya pening .
Panglima kie segera memanggil ratu ketika melihat isyia memegang kepalanya .

Penglihatan isyia memburam , lalu yang terakhir ia lihat adalah ratu Arissa yang panik , ia melemparkan senyum nya kepada ibunya itu kemudian pingsan .

Saudara yang lainnya segera membawa nya ke kamarnya , ratu Arissa juga segera mengobati isyia sementara itu isyia sedang berkelana di alam bawah sadarnya seperti kemarin.

Tapi ... Kali ini bukan tentang saudaranya tapi seorang anak laki laki yang tidak dia kenal dan dirinya sedang bermain bersama , mereka berbincang dan tertawa bersama .

stronge princess of magic element { Hiatus } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang