{perjalanan}

12 4 1
                                    

" sebaiknya..."
***
" Sebaiknya ... Kau tidak memanggil ku dengan embel-embel putri , cukup isyia saja " jelas isyia , kemudian di angguki lia .

Yap... Isyia memanggil teman barunya dengan nama Lia .
Mereka lalu mulai berbincang bincang santai sambil sesekali melempar candaan .

Hingga dua orang laki laki yang isyia kenal , siapa lagi kalau bukan kakak nya yaitu Alvin dan Fian yang sangat overprotektif .

" Dek ... Udah dapet teman ? " Tanya Alvin sambil melirik Lia , " ya. .. kak ini Liliana aku panggil Lia " jawab isyia , kemudian Alvin tersenyum dan mengacak rambut isyia gemas .

Sementara ketika isyia menatap orang orang yang se gerbong dengannya menatap nya sinis , kagum dan macam macam .

Kak fian lalu mengecup kening isyia pelan , mereka lalu pamit pergi .
Dan tatapan mengintimidasi orang orang semakin membuat isyia risih .

" Lia mereka kenapa ? " Tanya isyia heran , sedangkan Lia hanya menjawab santai .
" Kakak kamu itu cogan , dan adik mu jadi mereka histeris . Kan belum tahu kamu siapa " jelas Lia santai lalu menatap isyia seakan berkata "biarin aja , jangan digubris".
Sedang kan isyia hanya mengangguk angguk kan kepalanya , tanda ia mengerti .

Kereta melaju di rel dengan kencang , mereka memang menaiki kereta cepat atau mungkin di dunia manusia disebut Shinkansen ( setau gue kalau Jepang :(v) ) .
Sedangkan disini di sebut flytrain atau kereta api terbang .
Mungkin bingung kok terbang , kan tadi baru bilang di rel tapi disini di sebut begitu karena rel kereta nya nggak di tanah tapi melayang .
Jadi kalian mengerti kan ?!

" Nggak Thor " pembaca 1
" Hhhh... Yaudah biarin " author
" Jahat banget " pembaca 2
( Back to story )

Di kereta ini juga melewati portal bukan gua dan portal portal itu terhubung dari satu desa ke desa lainnya .
Menakjubkan bukan ?!

Perjalanan terasa sangat membosankan , isyia lalu mengambil buku diary keluarga kerajaan grenold.
Isyia belum selesai membacanya kemarin , jadi mumpung gak ada yang dibikin lebih baik dia membaca saja .

Sedangkan Lia sepertinya sedang mendengar lagu karena ia bersenandung sedari tadi .

Kriett....
Kereta berhenti , isyia menengok ke luar ternyata mereka sudah sampai di m.e.a ( magician elementary academy) .
Semua segera berhamburan keluar dari kereta , isyia menatap academy itu , elegan dan bagus tapi masih jauh lebih bagus di istana.

Ia berjalan berdampingan dengan Lia , lalu mereka menuju aula sekolah .
Di sana terdapat banyak kursi , lalu seorang wanita yang kelihatan lebih tua dari mereka , datang dan menemui mereka berdua .

" Halo , saya stela... Saya salah satu pemandu , jadi siapa nama kalian ? " Tanya wanita itu sambil tersenyum ramah .

" Namaku verisyia alvertoun grenold dan ini Liliana Claudia " kata isyia memperkenalkan diri nya dan Lia .

Wanita yang bernama stela membungkuk hormat ke arah isyia kemudian setelah itu ia mulai berbicara " jadi kursi kalian nomor 34 dan 33 , kalian bisa duduk di sana . Nanti setelah nama kalian di sebut maju dan ambillah nomor kamar kalian . Untuk para putri bisa memilih ingin sekamar dengan siapa " jelasnya kemudian menunjukkan kursi 33 dan 34 setelah itu ia pergi menemui murid yang lain .

Isyia dan Lia ,duduk di kursi mereka masing masing .
" Lia nanti aku minta kita sekamar ya" seru isyia semangat .
" Ok , kalau kita sekamar lebih baik . Dan pastinya kamar bangsawan akan sangat nyaman " setuju Lia , dari ucapan Lia isyia menyimpulkan bahwa kamar bangsawan lebih bagus dari kamar kamar lainnya .

stronge princess of magic element { Hiatus } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang