"Logo baru ini akan mencerminkan cita-cita dan jati diri dua ikatan. Total 25 supermarket baru akan dibuka di enam kota baru, penggabungan dan pembangunan akan selesai dalam 6 bulan. Terima kasih."
Suara tepuk tangan dari petinggi dan kolega memenuhi ruang rapat di J'Corp milik Jeon Sehun.
Mereka yang hadir sangat mengagumi bagaimana Mingyu menyampaikan presentasinya dengan sangat baik.
"Bagus. Mingyu, kau sudah memikirkan semuanya. Kurasa sekarang saatnya aku memikirkan pensiun. Umurku memasuki 50, saat terbaik untuk pensiun." Kata Sehun saat dirinya keluar dari ruang rapat bersama dengan Mingyu dan putranya.
"Kapan ulang tahunmu? Jungkook, kita harus mengadakan pesta besar." Kata Mingyu.
"Jangan khawatir, sudah kurencanakan lebih dari setahun. Itu akan jadi pesta paling istimewa untuk ayah yang paling istimewa." Balas Jungkook lalu memeluk ayahnya.
"Ya, lalu setelah itu putriku akan menikah. Dan ayah yang istimewa, akan jadi ayah yang sangat kesepian." Kata Sehun.
"Itu akan terjadi jika kutinggalkan kau sendiri. Setelah menikah, Mingyu akan tinggal bersama kita." Kata Jungkook membuat Sehun tertawa.
"Sejak kapan?" Tanya Mingyu bingung.
"Baru saja, hanya peraturan kecil yang kutambah dalam kontrak dan itu tak bisa digugat." Jawab Jungkook dengan tegas lalu pergi dari sana meninggalkan Sehun dengan Mingyu yang penuh akan kebingungan.
"Maaf Mingyu, dia sama sepertiku, seorang bisnis yang keras kepala. Kau akan berurusan dengan itu." Kata Sehun lalu menepuk pundak Mingyu.
"Akan kucoba, akan kucoba." Balas Mingyu pasrah.
••••
Disebuah jalan London yang ramai akan lalu lalang orang berjalan kaki Taehyung tengah terduduk dan menghitung uang yang ia dapatkan dari hasil bermain gitar dan menyanyi.
Hingga seseorang mendatanginya dan memberikan uang dengan jumlah yang sangat besar.
Taehyung mendongak untuk melihat siapa orang yang kini menyodorkan uang tersebut dan dia adalah Jungkook.
"Ini, 500 pound untuk sejam tiap hari dalam sebulan." Kata Jungkook membuat Taehyung kaget.
Untuk apa namja manis di depannya ini memberikan uang sebegitu banyak?
"Siapa yang harus kubunuh?" Tanya Taehyung.
Tidak mungkin jika seseorang akan memberikan uang secara cuma-cuma jika tidak ada motif di baliknya. Dan apakah Taehyung di suruh untuk membunuh seseorang atau malah melakukan hal yang di luar akal pikirannya.
"Kau harus mengajariku caranya bernyanyi." Jawab Jungkook.
Jawaban namja manis itu membuat Taehyung menyunggingkan senyumnya.
Ia lalu berdiri. "Kenapa kau mau belajar menyanyi dariku?" Tanya Taehyung dengan kedua tangan di saku celana.
"Ayahku dari Korea dan aku juga keturunan Korea. Dia selalu berharap aku bisa berbahasa Korea dengan benar. Bulan depan ulang tahunnya ke-50 aku ingin memberinya kejutan dengan menyanyikan lagu Korea seperti yang kau nyanyikan." Jawab Jungkook membuat Taehyung tersenyum. "So you want to teach me?"
"Uang 500 pound itu akan merubah hidupku. Tapi jika kuambil, aku mungkin akan sangat berubah." Kata Taehyung sedangkan Jungkook mengerutkan dahinya. "Akan kujelaskan." Lanjut Taehyung sadar akan kebingungan namja manis dihadapannya ini.
"Ibu mengajarkanku jangan pernah minta bayaran karena mengajar. Jadi sekarang kau paham umm masalahku?"
Jungkook tersenyum. "Kalau begitu ajarilah aku tanpa bayaran."
"Tuan, tampangku saja seperti ini. Tapi aku tak sebodoh itu."
Lagi-lagi Jungkook hanya tersenyum lalu ia pergi meninggalkan Taehyung. Berpikir jika laki-laki berkulit tan tersebut menolak tawarannya untuk mengajarinya menyanyi lagu Korea dengan benar.
Tapi, sesuatu yang tidak direncanakan terjadi.
Taehyung memanggil Jungkook.
"Baik, tunggu. Bisakah kita melakukan kesepakatan?" Kata Taehyung berlari menghampiri Jungkook. "Kuajari kau lagu Korea dan sebagai imbalannya ajari aku bahasa inggris dengan benar. Perjanjian yang adil dan keren, tuan." Lanjut Taehyung dan Jungkook hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. "Dalam sebulan kau akan seperti Jekey vokalis Bangtan Boys saat ulang tahun ayahmu. Aku bisa berbicara Inggris dengan orang kulit putih dalam 'cinsipation' sempurna."
"Conversation." Bisik Jungkook membenarkan ejaan kata Taehyung yang salah.
"Sama saja." Balas Taehyung. Tak lama kemudian laki-laki tersebut menjulurkan tangannya untuk membuat sebuah kesepakatan.
Janji untuk dirinya yang akan mengajari Jungkook bernyanyi dengan imbal balik Jungkook harus mengajari Taehyung agar bisa berbahasa inggris dengan lancar.
Sejak saat itu Jungkook setiap hari akan belajar bernyanyi dengan Taehyung seperti yang ia katakan di awal.
Tak ada kata menyerah meski Taehyung sangat menyebalkan dalam mengajarinya bahkan sering laki-laki berkulit tan tersebut menjahilinya.
Tetapi demi ayahnya ia harus semangat.
'Sukseskan lagu Korea ku. Kuharap itu hari paling membahagiakan untuk ayahku. Kumohon bantu aku dan aku berjanji... Aku janji takkan pernah merokok. Selamanya' - Jjk
❣️❣️❣️
Selamat malam sahabat hihihi
Gimana kabarnya? Masih sehat kan?
Jujur sebenarnya hari ini aku sedikit gak mood
Tapi demi hutangku di book ini aku sempetin Up meski udah lama hibernasi.
Jangan lupa vote & comment
See You.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAB TAK HAI JAAN (Taekook/Vkook)
FanfictionKim Taehyung terpaksa meninggalkan kekasihnya, Jungkook. Dari London, dia kembali ke Seoul meninggalkan masa lalu nya dan bertemu dengan Yeji, gadis ceria yang bekerja untuk program televisi. Akankah Taehyung masih mengharapkan Jungkook atau memilih...