02

1.1K 75 2
                                    

Happy reading🐇
budayakan vote setelah membaca😊karena itu semangat untuk menulis part selanjutnya💙

*

Malam yang indah banyak bintang yang bersinar menyinari bulan, seperti sebuah keluarga kecil nan complatted yang humoris sedang tertawa diruang keluarga menonton kartu dan berbagai macam canda dan tawa, sekilas! hanya sekilas. bayangan itu selalu ada di otak yura ntah kenapa malas padahal baginya melihat bayangan dikepalanya itu

"arghh...bosen itu mulu yang keputer diingatan gak ada yang lain gitu masa gua gak punya sisi bahagia sama sekali miris banget perasaan"ucap yura pada diri sendiri

ting

..bunyi notifikasi dari aplikasi hijau yang kini sedang yura baca

"hah..yang bener aja dapet dari mana line gua"gumam yura terkejut mendapatkan notif dari axel.

seingatnya ia tak pernah menjawab pertanyaan apapun pada cowok tersebut ia hanya menjawab satu pertanyaan ya nama sekolahannya udah itu saja tak lebih tapi dari mana ia mendapatkan line nya,bingun bukan sama seperti yura pikirkan sekarang semakin hari semakin banyak teka teki bermunculan di hidupnya.

pusing baginya jika mengingat kembali kejadian ya ia putar kembali sisa memorinya. Sesak merambat diseluruh tubuhnya seperti ia sedang bernapas diudara penuh debu.

Yura Vof

Hi teman teman kali ini aku akan memperkenalkan keluargaku

Hmm..

Vanno Alexander
Seorang kolongrat pembisnis yang sudah terkenal dipenjuru dunia bisnis dan seorang ayah berwibawa saat berpidato disekolah miliknya yaitu High school gray, berbeda saat ia bersamaku sikapnya akan berubah 180°menjadi menyeramkan,bahkan tak kalah dengan monster dulu ayah pernah menamparku saat diapartement ia datang langsung masuk aku pun tertegun saat ayah tiba-tiba masuk dan menamparku begitu saja aku pun tak tau dimana salahku.

aku hanya menunduk mendengarkan ucapannya tak sepenuhnya hanya setengah.

"dasar anak tak tau diri, papah kira kau tinggal sendiri akan menjadi lebih baik, ternyata dugaan papah salah menanggapi sikapmu kamu menjadi lebih buruk yura papah kecewa atas apa yang kamu lakuin terhadap papah"aku hanya diam membisu tak mengerti apa yang papah ucapkan"Apakah papah selama ini kurang memberimu uang jajan sampai-sampai ku menjual diri diclub tadi malam"deg..bagai dihantam beton sakit bagiku mendengar tutur kata papahnya.

"Tapi pah.. semenjak pulang sekolah hingga malam yura hanya diapartemen tidak keluar selangkah pun lalu mana bis~"

"bohong itu hanya manipulasi nya saja agar kau percaya mas pada perkataann cih..dasar bitch"ucap perempuan itu ya panggil saja dia

Vionna Alexander
Dia Ny.Alexsander, aku anak ke 3 dari 5 bersaudara jika dianggap! 'ahhh miris sekali' dan dia bundaku satu satunya, bunda yang paling aku sayang dan paling berharga. tapi disaat seorang bunda menyayangi anaknya dengan kasih sayang berbeda dangan nya tapi tak masalah bagiku selagi bunda mau menerimaku memperlakukannku seperri apa yang ia mau tak masalah itu cara bunda menyayangiku seperti pada anak²nya yang lain.

Back to topic

"Itu bener bunda aku tak kemana kemarin hanya berdiam saja diapartemen"

"sekarang kau ikut pulang dengan ku dan tidak ada bantahan"seret paksa papah , demgan sekilas aku melihat senyum smirk milik bunda nya.

'Apapaun yang kalian lakukan karena kalian sayang sama yura dan peduli walaupun itu sangat menyakitkan'batin yura

I'M FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang