09

609 40 0
                                    

Happy Reading🐰
Biasakan beri vote and coment setelah membaca karena itu penting dan hargailah karya seseorang dengan layak.

Hari ini, pukul 21.35 wib hari yang cukup penat untuk yura mengerjakan tugas sekolah sekaligus kerjaan kantor yang amat numpuk tapi tak urungkan niatnya untuk terus mengerjakannya sebisa mungkin hingga selesai.

Tapi sepertinya hal yang amat mustahil jika diselesaikan hanya dalam waktu singkat saja, kali ini yura menyerah dengan pekerjaannya ia harus pulang kerumah monster itu malas rasa nya ia harus pulang.

"Haduhh...sakit anjir lutut gua ke bentur meja,lagian ini meja ngapain kali disini nyusahin banget"tutur yura sedang mengusap-usap lututnya sedikit membiru.

"lagian lo yang gak bisa pelan-pelan itu meja udah dari sononya kali ada disitu"ucap liora

"iyh yaa.."ucap yura sambil cengengesan.

Jangan pertanyakan kenapa liora masih distay bersama yura, Liora pasti akan menjawab Jangankan nungguin sampe larut malam, sampai ajal menjemput gua. Gua akan tetap disini nungguin dia apalagi dibayar 2X lipat gaji gua sanggup.

Nahkan itulah ucapan liora tempo hari lalu saat yura menyuruhnya untuk menunggu hanya 30menit tidak lama tapi tetap yura akan menaikan gajihnya 2X lipat.

Dasar liora gebleg- batin yura

"jam berapa sekarang"tanya yura

"jam 21.39"jawab liora"kenapa emang?"sambungnya

"ya, gakpapa emang lo gak mau pulang? kalau gua bentar lagi pulang"

"yee..ogah banget gua sendiri disini nanti dikira penunggu gedung lagi"

"hahaha...bisa aja lu,yaudah yuk udah gak ada yang ketinggalankan?"tanya yura

"gak ada, yuk"jawab liora sambil menutup pintu ruangan maka ruangan tersebut akan terkunci otomatis tanpa harus membawa kunci terlebih dahulu. Ya pintu tersebut akan tertutup jika sang pemilik tidak ada, tidak-tidak pintu itu juga akan terbuka hanya orang tertentu seperti liora saja.

Ting~

Suara pintu lift terbuka, sekarang mereka sedang ada dibastment dan liora pulang dengan mobilnya, sedangkan yura bersama sang paman Ripal yang akan membawa mobil kebesaran milik yura dan mengantarkannya ke mansion sang pemilik bernama Vanno Alexsander, iya itu sang papah-sangat miris hahaha.

"mrs.moza mau saya anterin sampai mana? ke mansion mrs.moza apa ke mansion mr.Alexsander"  tanya paman ripal sambil fokus ke arah jalanan.

"ke mansion papah aja paman"tanya yura sedang melamun

"ya sudah"jawab paman ripal

10menit kemudian

"berhenti didepan bentar ya, dirumah warna kuning gading"printah yura

"oke, Mrs.moza"ucap Ripal.

Sedangkan yura mencari barang yang akan iya pakai saat ini, seperti bedak coklat,soflent warna coklat buram, kacamata tebal tidak mind hanya kacamata untuk baca, lipstik kecoklatan, serta karet rambu untuk dikepang 2 DAN.

Perfect~Gumam yura sambil menatap kaca.

"udah lanjut,nanti berhenti ditempat biasa"ucap yura

"oke"balasnya, dan

"stop"printah yura

"tapi, ini bukan tempat biasa nona berhenti"tanya ripal

"gakpapa paman dibelakang kan ada sepeda biar moza bawa sepeda aja, paman taukan semakin malam penjagaan semakin diperketat sama bunda jadi moza gak mau ketahuan"ucap yura sambil turun dari mobil dan menuju bagasi mobil untuk mengambil sepeda kesayangan yura.

I'M FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang