22-DUA MANUSIA

31 10 0
                                    

FOLOW DULU DONG BIAR SERU..

Note: part ini khusus untuk yetta, karna saya suka yetta wkwk.

Jangan lupa vote dan komen.

terimakasih:)

••

"Aku mencintaimu setiap hari. kamu mencintaiku seperti senja. Hanya pada waktu tertentu."

Arkana menatap yetta tajam, Dua manusia yang masih sama sama diam membisu. Dua manusia yang mempunyai masa lalu menyakitkan secara sepihak. Dua manusia yang beranggapan beda tentang hubungan masing masing.

Aku sudah berusaha, Tapi tidak sedikitpun kamu mencintaiku.

Pandanganmu selalu ter-arah padanya. Bahkan ketika engkau disakiti olehnya,  Kau masih bisa tersenyum dan selalu berkata baik baik saja dihadapanku.

Kamu tahu, Betapa sakitnya aku melihat mu dibodohi oleh orang yang kau cintai. Tanpa aku sadari aku juga telah di bodohi oleh mu.

Andaikan kau bersama ku, aku tidak akan membodohimu apalagi manyakitimu.

Pada saat kau bilang kau tak akan menyakitiku, Tanpa aku sadari kau sudah membunuh ku secara perlahan.

"Keluar ar, gue cuma mau sendirian." usir yetta, yang sudah memalingkan wajah ke arah lain.

"Gue mau bicara."

"Gue cuma mau sendirian." sergah yetta

arkana menyengit heran, Tidak tau ada apa. kenapa tiba tiba gadis dihadapannya ini mendadak marah dan tidak mau berbicara padanya.

yetta sangat aneh, Sejahat apapun arkana tidak biasanya ia seperti ini. Mendadak diam dan ingin menjauh dari nya.

Arkana menghela napas, "Semalam lo khawatir sama gue?"

arkana yang menatap yetta lekat,  gadis itu masih diam dan tak mau melihat kearahnya.

"Gue cuma nginep di rumah kian-"

"Gue tau." sambar yetta

Suasana mendadak jadi canggung.

"Kalau tau, kenapa cuma diam didalam mobil? Kenapa ngga samperin gue?"

"Mereka ngadu apa aja sama lo?" tanya yetta yang sudah menatap wajah arkana.

Arkana terkekeh, "Orang suruhan lo cuma diam, Takut sama bos katanya.."
Arkana menggenggam tangan yetta, ia elus dengan sangat lembut dan mata mereka yang sudah bertatapan.

"Daddy bilang sama gue, Jelasin kenapa lo batalin perjodohan kita?"

Yetta menjauhkan tangan arkana dari tangannya, "Selamanya, lo cuma anggap gue sahabat. Kayaknya kita ngga akan bisa bersama."

"Gue sayang sama lo ta,"

"Gue tau. Tapi sayangnya, rasa yang lo kasih ke gue, beda sama rasa yang lo kasih ke audy." sahut yetta, lalu berjalan menjauh beberapa langkah dari arkana.

"Gue ngga tau siapa risa, katanya, lo sama dia cuma sebatas masa lalu. Gue percaya..." yetta kembali menatap arkana, "Tiga tahun buat kenal sama lo itu ngga cukup. Tiga tahun buat nunggu lo peka sama perasaan gue. Dari awal kita masuk SMA, gue berharap lo jadi pacar gue. Gue nunggu lo selama tiga tahun, itu bukan waktu yang sebentar. Kita udah dewasa ar, Masalah hubungan bukan lagi main main. Gue mau yang serius."

AUDY ARKANA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang