episode 8

24 5 0
                                    

Yuk di comment yuk...
Nih pagi buta aku update dong, gabut gegara insom lagi kambuh. Dan inget klo udah telat update. Hehe mianhae..

♡♡♡






"Harusnya aku baik-baik saja, tapi semenjak ada kamu aku terus merasakan luka"
*
*
*

-----•-----•-----


Dalam kurun waktu 1 minggu persiapan acara pernikahan Sejin dan Sky dirasa akan segera selesai. Hanya tinggal menambahkan hiasan tiang-tiang istana dan menyelesaikan miniatur istana Aerux dan Zavexa. Taman di atur sedemikian rupa agar memberikan kesan romantis.

Sky tengah memandangi pelayan-pelayan itu menghias taman belakang dari jendela kamarnya. Entah bagaimana mendeskripsikan perasaan nya yang mulai kacau saat ini. Apakah nanti saat sudah menikah dia masih diperboleh kan sekolah? Jika dia sudah menikah apakah masih dibolehkan bermain-main dengan Hoseok? Sky merasa belum siap dengan perubahan yang dia alami nanti.

Sky pov

Aku berusaha menepis semua pikiran-pikiran itu. Ayolah Sky jangan cemaskan hal yang bahkan belum terjadi, nanti saja cemasnya ketika Sejin mulai bosan padamu. Oh lagipula aku tak peduli, siapa yang peduli? Biarkan saja aku juga tak berharap pernikahan ini nanti akan bertahan lama. Setidaknya dua sampai tiga tahun ku rasa cukup.

Aku menoleh ke sisi lain di kamarku, di sana tergantung gaun pernikahan ku bewarna putih dengan detail bewarna keemasan. Ku rasa Sejin memiliki selera fashion yang baik, ku kira akan diberikan gaun dengan model jaman ayahku masih muda.

Ini sudah seminggu dan semua akan selesai nanti malam ku rasa, dan besoknya aku harus menjalani takdir ku. Aku mulai merasa ketakutan lagi saat ini.

Tok..tok..

"Sky? Kau di dalam?" Suara ayah merenggut kembali semua kesadaranku.

"Ada apa ayah?" Tanyaku saat setelah membuka pintu kamar.

"Tidak ada, ayah hanya ingin melihatmu.. ayah akan merasa sendirian.." ucapnya sambil mengulas senyum namun ku yakin menyimpan kesakitan di dalam sana.

"Kenapa baru menyadarinya sekarang? Sudah terlambat 1 minggu"

"Ah ayah pikir bukan masalah besar, Hoseok akan sering ke istana"

"Dia sibuk, ku pikir dia akan segera masuk ke akademi"

"Yeah kau benar."

"Ayah kenapa tidak mencari yang baru?" Ayahku mengerjap tak mengerti apa yang aku maksud. Dia sudah berumur namun masih terlihat seperti bayi imut. Kadang aku bingung dia ayah ku atau malah adikku?

"Istri.." jawabku pendek. Lagi-lagi ayah hanya mengulas senyum. Sebenarnya ayah dan aku tidak begitu sering menghabiskan waktu ber dua seperti hal nya seorang ayah dan anak nya. Ayah terlalu sibuk dengan urusan kerajaan ini aku bisa memaklumi nya, wilayah kerajaan ini sangat luas terkadang ada saja wilayah yang tak kebagian makanan.

"Ayah hanya akan menyayangi dan melindungi satu orang perempuan di dunia ini. Jeon Sky."

"Oh oh itu akan berganti jadi Kim Sky, apa itu cocok?"

Ayahku hanya mengangguk mengiyakan, see memang tak ada yang sepesial dari percakapan ini. Yamg intinya ayah akan merasa kesepian ketika aku sudah menikah nanti karena aku akan pindah ke istana suami ku tentu saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Not A PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang