episode 2

38 4 4
                                    

    Burung-burung berkicau merdu, langit tertutup awan namun keadaan tetap terlihat cerah, dan sinar matahari tak begitu panas namun hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Burung-burung berkicau merdu, langit tertutup awan namun keadaan tetap terlihat cerah, dan sinar matahari tak begitu panas namun hangat.

Bukankah ini pagi hari yang indah? Begitu pikir Sky. Ia belum beranjak dari kasurnya masih memperhatikan tirai jendela nya yang melambai-lambai diterpa angin pagi.
Mendengarkan suara kapal-kapal yang datang atau pergi dari dermaga.
Riuh suara orang-orang mempersiapkan pagi mereka, aroma roti dan susu memenuhi langit-langit kamarnya.

Ini hari libur jadi dia tak perlu buru-buru meninggalkan kasur nya untuk bersiap ke sekolah. Libur adalah hal paling berkah untuk nya, karena ia bisa berlama-lama berada di atas kasur empuk nan hangat ini.

Tok..tok..tok...

"Putri apa kau sudah bangun?"  Tanya seseorang dari luar. Sky tau itu suara itu, dia adalah orang yang mengatur jadwal Sky. Dia lah yang bertanggung jawab memberi tau kan aktivitas yang harus dilakukan Sky.

Sky berdecih pelan, ia sangat tak suka jika diganggu hari libur ini. Sekarang apa lagi? Bukankah tak ada jadwal apapun pagi ini? Latihan memanah itu sore nanti dan itu masih sangat lama.

20 menit berlalu...

Baiklah orang itu sudah pergi pasti. Sky turun dari kasurnya untuk mengintip nya dari lubang kunci.

"Putri aku tau kau sudah bangun.." ucap orang itu tiba-tiba. Sky hanya menghela napas lalu membuka pintu dengan malas.

"Ada apa? Pagi ini aku tidak ingin mandi, bilang pada ayah ku sarapan duluan saja aku nanti, oh ya satu lagi tolong siram taman bunga di bawah jendela ku" . Jelas Sky secara lengkap.

Pelayan nya hanya memasang wajah bingung karena sebenarnya bukan itu yang akan dia tanyakan.

"Aku selalu menyiram bunga di taman, tapi sebenarnya bukan itu yang aku mau sampaikan putri.."  ujar pelayan nya

"Raja menyuruh anda segera mandi dan menemui nya di ruang makan. Ada yang ingin disampaikan. Dia bilang ini sangat serius" lanjut pelayan itu.

Sky mengangguk dan membiarkan pelayannya dan beberapa orang yang ia bawa untuk masuk ke kamarnya, mempersiapkan baju, dan mendadani  nya. Begitu lah setiap harinya jika ia mandi.

30 menit berlalu...

30 menit berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Not A PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang