Main Pairing:
Yoontae / minv
Little bit cheesy and angsty
Warning!!
Kissing
Taehyung's POV
"Jangan melamun." Yoongi menepuk pundakku.
"Tidak, hyung. Aku hanya berpikir saja." Jawabku.
"Jangan membebani dirimu dengan pikiran yang memancing kesedihanmu." Yoongi mengusap kepalaku dengan lembut.
Ia tahu apa yang aku pikirkan. Ia tahu apa yang sedang menggangguku dan memancing kesedihanku. Yoongi Hyung memang memahami diriku.
" Dia juga belum tentu ingat padamu, Tae. Aku tidak akan memaksamu untuk menerima cintaku. Tetapi aku hanya ingin kau terbebas dari kesedihan di masa lalu. Dia masih menduduki tempat yang cukup besar di hatimu." Lanjutnya. Hatiku teriris mendengarnya.
"Maafkan aku, hyung. Dia masih menempati hatiku." Ketika aku mengatakannya pada Yoongi, jujur, aku merasa sedih, bersalah namun sedikit lega.
Orang itu, dia. Dia adalah cinta pertamaku yang tak bisa sampai. Sudah tiga tahun lamanya. Tetapi hal hal yang kita lalui bersama, momen indah yang kita bangun bersama masih terekam jelas di otak ini.
Aku tahu ini tidak sehat untuk berhenti dan terjebak di masa lalu. Tetapi biarkan perasaanku dan rinduku egois untuk kali ini. Dan setelahnya, aku akan dan harus mencintai apa yang ada di depanku.
Untuk terakhir kalinya, aku akan menceritakan tentang kami. Tentang diriku dan dirinya. Setelah itu, aku harus melangkah maju melupakannya dan membuat memori baru.
Flashback
Ceritaku dan diri nya
Hari kelulusan tiba. Banyak orang yang merayakannya, kecuali diriku. Aku tak memiliki teman yang banyak dan keluargaku terlalu sibuk bekerja untuk merayakan kelulusan kecil tak penting ini.
Kebanyakan temanku merayakannya dengan family trip ke Jeju bahkan ke luar negeri dengan keluarga mereka. Tinggalah aku sendiri di rumah.
Kebosanan mulai melanda diriku. Aku memutuskan untuk video call dengan teman temanku. Irene, Jisoo, Yeri, dan Rosé. Mereka bilang mereka menikmati tripnya dan mereka sangat ingin mengajakku. Tetapi tak bisa. Orang tuaku tidak memperbolehkan diriku dengan alasan jika diriku harus belajar untuk mempersiapkan Smester awal kuliah.
Disekolah aku dikenal sebagai orang yang lembut, terlalu lembut sehingga dibully. Mereka bilang aku terlalu feminin untuk menjadi seorang pria yang manly tetapi sudah nyaman dengan diriku yang seperti ini.
Awalnya, tidak ada yang mau berteman denganku. Tetapi keempat gadis itu, Irene, Yeri, Jisoo, dan Rosé mengulurkan tangan mereka dan mengikat hubungan baru sebagai sahabat denganku.
"Taehyung, Taehyung!" Ibuku memanggilku. Aku berpamitan pada sahabat sahabat ku dan bergegas menuruni tangga.
"Ada apa, eomma?" Tanyaku. Di samping ibuku ada seorang pemuda, nampaknya ia seumuran denganku dan dia lebih pendek dari diriku.
"Ini anak saya." Ucap ibu menunjuk diriku yang masih membaca keadaan. "Taehyung, jangan diam saja. Perkenalkan dirimu!" Perintah ibu
"Perkenalkan, namaku Kim Taehyung." Aku membungkuk. Dia tersenyum. Ada yang menarik dari senyumnya. "Aku Park Jimin." Ia memperkenalkan dirinya.
"Maaf ya Jimin, Taehyung itu orangnya pemalu." Ucap ibuku. Aku hanya menunduk malu.
"Tidak apa apa, lama lama juga akan kenal." Ucap Jimin dengan sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot Terserah Dah
FanfictionBelum tentu oneshoot Ada juga yang 3 shoot Cuma hasil dari haluan gue doang dan yang pasti ada si tetet Bahasa g baku samsek Vottom Jungkook bottom Sisanya seme Hiyahiyah