broke real hard

1K 178 17
                                    

seungmin baru saja pulang kerja. penat yang ia rasakan setiap kali ia pulang, hari ini tak dapat ia rasa.

hari ini adalah hari yang cukup spesial bagi seungmin meski ia tak yakin orang yang bersangkutan merasakan hal yang sama atau tidak.

hari ini hari ulang tahun changbin.

seungmin sudah memutuskan untuk mempertahankan rumahnya, changbinnya, cintanya, dengan segala hal yang ia bisa. dengan tetap tersenyum, dengan tetap bekerja keras, dengan tetap berada di sisi changbin.

seungmin akan bertahan dan terus mencintai changbin sebanyak yang ia mampu.

begitulah pikiran seorang kim seungmin yang telah lama merasakan sakit dalam hidupnya. katakan ia berdelusi atau berakhayal bahwa semua akan baik-baik saja pada akhirnya. tapi biarlah. biarkan seungmin berusaha sekarang.

kaki kecil seungmin berhenti di depan sebuah toko roti yang menyemburkan aroma manis menggoda. disana ia melihat kue tart kecil yang sangat cantik.

tanpa pikir panjang, seungmin membeli kue itu untuk changbin. berharap pria itu menyukainya.

terbesit pula ide gila kim seungmin untuk memberi kejutan pada pria yang lebih tua. ia yakin changbin belum pulang ke rumah sekarang. berasumsi bahwa changbin tengah melakukan kegiatan menggambar di dinding di studio tua.

ia akan mengantarkan kue ulang tahun itu berserta lilinnya ke sana, hendak mengejutkan kekasihnya itu bahwa ia sebenarnya tahu tempat berdiam sang pemuda seo.

seungmin memutar balik arahnya berjalan menuju studio. mengabaikan fakta yang ia lihat beberapa hari yang lalu mengenai changbin dan felix yang tertawa penuh cinta disana.

seungmin buta, tentu saja. matanya terlalu fokus menatap keoptimisan kosong masa depannya dengan changbin. masih menaruh harapan besar bahwa pemuda hangat yang dulu sering mentraktirnya makan siang itu kembali ke pelukannya.

sayang beribu sayang, cepat atau lambat seungmin harus bangun dari mimpinya dan menghadapi realita.

entah seberapa pahitnya itu.

ketika seungmin sampai, changbin memang ada disana. ketika seungmin hendak mengeluarkan lilin dan menempelkannya di permukaan kue, matanya malah kembali menyaksikan changbin bersama felix. pemuda yang pernah dipeluk changbin di ujung jalan, pemuda yang sama yang tertawa penuh bahagia bersama changbin tempo hari.

bedanya kini mereka tidak sedang tertawa, atau berpelukkan atau bahkan melukis dinding bersama. lebih parah, kini mereka tengah bercumbu mesra.

seungmin dapat melihat dengan jelas kekasihnya itu mencium felix dengan penuh gairah. mereka saling menutup mata, merasakan sentuhan satu sama lain. ciuman itu penuh sayang, ciuman yang tidak pernah lagi seungmin bisa rasakan sejak lama.

changbin menekan tengkuk felix, memperdalam ciuman mereka dengan tangannya yang tremor. meski tangannya bergetar hebat, changbin masih bisa memberikan ciuman terbaiknya untuk felix.

bertolak belakang dengan apa yang tangan itu perbuat pada seungmin.

pipinya berdenyut sakit seketika.

matanya panas, air mata sudah mengalir di kedua pipinya. seungmin hanya diam, tak bisa berkata-kata atau bahkan menggerakkan tubuhnya untuk enyah dari sana.

"i love you, kak changbin." suara serak dan dalam felix terdengar sedikit menggema di gedung kosong itu.

"i love you, too, lee felix."

seungmin tercekat. lehernya seperti ada yang mencekik. dalam tangisnya, seungmin berusaha mengambil banyak oksigen sembari menahan suara isakan.

that's it.

seungmin kehilangan segalanya. semua kepercayaan dan harapan yang ia kumpulkan sampai sebesar gunung kini lenyap. dunianya runtuh lagi, tapi lebih parah karena kini ia ikut tertimbun jauh.

hatinya yang remuk dulu, yang telah changbin perbaiki dengan kasih sayang selama beberapa tahun ini, kini remuk lagi menjadi serpihan kecil tak berbentuk. tidak mungkin lagi bisa di susun kembali.

changbin broke him real hard.

seungmin told himself that he would never, give his heart again to anyone.

since he has none now.

since he has none now

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




waw satu chapter lagi and im emotional
makasih udah nyempetin baca :'))
maaf kalau kurang sreg buat kalian. ciao!

tell me to leave [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang