changbin ingat seungmin pernah menangis begitu hebat dalam tidurnya. bermimpi buruk. sepertinya buruk sekali. seungmin memanggil-manggil ibunya meminta sang ibu untuk tidak pergi meninggalkannya.
changbin tahu seungmin diusir oleh kedua orang tuanya karena mengaku bahwa ia mencintai seorang pria.
ketika itu orangtuanya marah besar. mereka malu memiliki seungmin yang mereka anggap tidak normal. seungmin diusir tanpa pikir panjang setelah menghujani pemuda itu dengan banyak hinaan dan penyesalan karena melahirkan anak seperti seungmin.
beruntung, pria yang seungmin cintai mau menampungnya.pria itu bernama chris.
sampai suatu ketika chris pun pergi meninggalkannya dengan alasan perjodohan yang ternyata sudah diatur oleh orangtua pemuda bang itu dengan orang lain. sakit tentu saja, perihnya tiada tara. jantungnya bagai diremas sampai remuk.
seungmin mengaku pada kedua orangtuanya bahwa ia mencintai chris, ia pun dibuang juga karena memilih untuk mencintai pria itu, dan kini, ironisnya, ia ditinggal sendirian setelah apa yang ia lepas demi pria itu. tragis.
satu tahun seungmin bertahan hidup sendirian dengan bekerja. tak satupun hari ia lewatkan untuk menyibukkan diri agar tak mengingat hal-hal menyakitkan yang ia dapatkan dari orang yang ia anggap menyayanginya sepenuh hati.
kuliah sambil bekerja tentu menguras seluruh tenaga seungmin. tapi beruntung, ia sanggup mengurus ekonominya dengan bekerja parttime di beberapa tempat.
kala itu ia bertemu han jisung di toko buku. pria lucu penuh canda yang berhasil membuat senyum cerah seungmin kembali. pria yang untuk satu tahun kemudian menjadi tempat seungmin untuk pulang. jisung adalah hal yang paling disyukuri seungmin. meski takdir pun menginginkan jisung untuk meninggalkannya juga. demi cinta pertama pemuda han yang pulang bersamaan dengan datangnya musim semi.
ketika disisi lain hati seungmin hancur kembali.
seungmin pikir jisung adalah hal terakhir yang membuatnya menderita karena rasa ditinggalkan. ternyata takdir masih ingin bermain-main dengannya.
seungmin bertemu hwang hyunjin di restoran tempat ia bekerja sebagai pelayan. pemuda tampan itu bersikap begitu manis pada seungmin. datang setiap hari untuk makan siang disana dengan alasan ingin bertemu dengannya.
seungmin awalnya tidak terlalu berharap. namun, kala hyunjin dengan lantang menyatakan perasaan sukanya pada seungmin di restoran, seungmin pun mengiyakan. sama seperti dua pria lain dalam hidupnya. seungmin bahagia bersama hyunjin untuk beberapa saat.
hingga terkuak akhirnya, alasan mengapa hyunjin mendekati seungmin. ternyata seungmin hanyalah sebuah bahan taruhan yang hyunjin lakukan bersama teman-teman gengnya.
hyunjin tidak pernah benar-benar mencintai seungmin.
bagai belati yang menghujam dada seungmin tanpa ampun, hatinya berubah menjadi serpihan kecil yang tak dapat lagi disusun kembali. seungmin menutup hatinya rapat-rapat, tak membiarkan seorangpun mengintip apalagi masuk dan menginjak-injak apapun yang tersisa disana.
yah, sampai ia bertemu changbin.
changbin menatap seungmin yang tertidur sambil memanggil-manggil namanya dengan gelisah. peluh menghiasi wajah sang kekasih menandakan betapa buruknya mimpi seungmin.
jam menunjukkan pukul sebelas malam. changbin mengambil jaket tebalnya dan pergi menuju arena balap tanpa berusaha menenangkan seungmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
tell me to leave [completed]
Fiksi Penggemarseungmin is hurting, so is changbin. "why don't we end it here instead of staying still when there's no feeling left for loving?" • darkby • bxb, jangan salah lapak ges lowercase © May 2020