Satu bulan setelah Tania kuliah di Jakarta
Tania memutuskan untuk pergi kampung menjenguk ibunya yang tinggal sendirian.***
Di terminal sebelum Tania pergi, Rifki yang berat ditinggalkan meski cuma 3 hari.
"Tan, kamu jangan lama-lama ya perginya" muka gelisah.
"Emang kenapa sih Ki? Kayak lama aja aku pergi" ketawa.
"Emmmhh, selama satu bulan ini, banyak sekali kenangan-kenangan yang kita lalui, aku bakalan kehilangan kamu banget Tan, ya walaupun kamu perginya cuma 3hari, tapi kan itu lama banget" menghela nafas.
" Iya, iya, aku janji, aku nggak akan pergi lama-lama oke" tersenyum.Entah kenapa feeling Rifki tidak enak dengan kepulangan Tania ke kampungnya.
⬇️

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta & Cita-Cita
RandomCerita ini dibuat bertujuan untuk menyadarkan kita betapa pentingnya mewujudkan sebuah cita-cita.