10🥀

1K 162 66
                                    

🎥🎥🎥

.
.
.
Bangkitlah emosiiii
🙃
.
.
.

🍂🍂🍂

"IKUT GUA!"

Pagi ini kelas yeonjun dihebohkan dengan suara penuh amarah dari seorang kim sunwoo. Ia menarik paksa kerah seragam yeonjun tanpa berpikir orang yang ditarik sebenarnya sudah terbatuk-batuk.

Sunwoo menyeret yeonjun hingga di gudang lama yang sudah jarang digunakan oleh sekolah. Bangku bangku rusak yang tertumpuk, dan meja meja usang yang sudah penuh dengan rumah laba laba menjadi pemandangan untuk mereka kali ini.

"Ck! Lo bisa ngomong baik-baik!" yeonjun menepis tangan sunwoo.

"Kim brengsek yeonjun, lo ga nyadar apa yg lo lakuin itu salah hah?!" nada sunwoo meninggi.

"Apa maksud lu?"

"Lu pacaran sama yiren, tapi disisi lain lu lagi gantungin perasaan orang bego!"

"Lo tau dari mana gua pacaran sama yiren?!" yeonjun mencengkram kerah kemeja sunwoo sekarang.

"Gua nggak selugu soobin. Gua masih bisa berpikir jutaan kali buat ngasi kepercayaan ke cowok bajingan kayak lo!"

BUGHHH!!!

Sunwoo melayangkan satu pukulan ke wajah yeonjun. Hingga membuat sang empu tersungkur ke lantai gudang yang penuh debu itu.

"Apa salah soobin hah?! Orang polos kayak soobin tuh ga pantes buat lo sakitin coy! Dimana otak lo jun, dimana?!" telunjuk sunwoo mengetuk-ngetuk kepala yeonjun.

"Ini urusan gua, bukan urusan lu."

"Urusan gua jun! Gua suka ama soobin! Setelah gua tau lo deket ama soobin, gua coba nerima kenyataan ini! Karena gue pikir lo cowok baik baik! Dan soobin pantes buat berdiri disamping lo!"

Yeonjun kaget sekaligus kesal mendengar tuturan sunwoo tentang perasaannya pada soobin. Yeonjun menatap sengit kearah teman sekelasnya itu.

"Kenapa? Kesel lo tau kenyataan ini?"

"Cih!" yeonjun memalingkan wajahnya.

"Denger kim yeonjun, hari ini mungkin soobin masih di pihak lo. Tapi gue ngga janji, seandainya gua bertindak dan soobin akhirnya lebih milih gue, siapa yang tau?"

Setelah berkata-kata seperti itu, sunwoo meninggalkan yeonjun yang masih terdiam dengan posisi yang sama.

"Sial!"

🥀🥀🥀


Bel istirahat pertama sudah berdering, membuat suasana hening koridor sekolah menjadi riuh karena sorak bahagia dari beberapa siswa siswi di kelas yang mungkin tidak diisi jam pelajaran oleh gurunya.

Seperti kelas yeonjun contohnya. Semenjak jam pelajaran pertama, tidak ada guru yang masuk ke kelasnya sama sekali. Di saat teman-temannya sedang asik bermain game atau pun begosip, yeonjun hanya terdiam. Menatap punggung sunwoo yang duduk tepat di depannya. Sedikit rasa geram dan cemburu membara di hati yeonjun setelah tau kenyataan yang diutarakan sunwoo 3 jam yang lalu di gudang belakang sekolah.

Sedangkan di posisi sunwoo, dia sama geramnya. Bahkan berkali-kali lipat lebih geram. Kaparat yeonjun! Batinnya.

"Yeonjun" suara seorang wanita memanggil nama kaparat itu.

Itu yiren.

"Oh, kenapa?" yeonjun menfalihkan pandangannya ke yiren.

"Ke kantin yuk? Aku laper baby~~" rengek yiren.

My Bipolar Bunny... { YeonBin } 📌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang