"Kak SANHAAAAA!!!"
Sanha yang lagi nyomot rendang pun langsung tersedak karna teriakan adik bontotnya yang baru memasuki rumah.
Sanha buru buru minum air putih (biar gak mati katanya). Setelah itu Sanha langsung berjalan kearah ruang keluarga, dimana sumber suara adik bontotnya terdengar nyaring.
Sampai diruang keluarga, Sanha menemukan adiknya yang sudah terbaring disofa dengan Felix yang sibuk mengurut kaki adiknya.
"Lho? Ada apa dengan kaki kamu dik? Kok sudah pulang? Kamu membolos sekolah ya?" Tanya Sanha dengan kata kata bakunya.
Sanha itu gak bisa sehari tanpa bahasa baku. Kesannya jadi aneh aja gitu kalau Sanha gak pakai bahasa baku.
"Aku gak bolos kak! Ini tadi kaki Candy kekilir karna bertengkar dengan Hyunjin. Ngeselin emang si Hyun-AAAA MAMAH SAKIT!!!" Perkataan Y/n terpotong ketika Felix menekam pergelangan kakinya. Dan itu mampu membuat Kim Y/n berteriak mengaduh kesakitan.
"Eh maaf kak." Kata Felix yang langsung menyudahi aksi urut mengurutnya.
"Felix sekolah saja lagi sana, kalau masalah Y/n biar kakak saja yang mengurusnya." Kata Sanha sambil menepuk bahu Felix pelan. Felix mengangguk dan langsung bangkit dari duduknya.
"Yaudah kalau begitu. Felix balik kesekolah dulu ya kak." Pamit Felix dan langsung melengos pergi keluar dari rumah keluarga Kim.
Sanha menghela nafasnya dan duduk disebelah adiknya yang sibuk memegangi kakinya sambil sesekali merintih kesakitan.
"Apakah Masih sakit?" Tanya Sanha sambil mengelus kepala adiknya lembut. Y/n menggeleng dan menggembungkan pipinya.
"Yasudah, kalau begitu kamu istirahat saja. Kalau besok masih sakit kakinya, tidak usah sekolah saja dulu." Kata Sanha sambil mencubit kedua pipi adiknya. Y/n hanya mengangguk untuk menanggapi perkataan Sanha.
Kan lumayan gitu kalau besok dia gak masuk sekolah. Bisa quality time bareng kasur seharian.
"Kakak pergi ke kampus dulu ya...Kamu tidak apa kan jika dirumah sendirian?" Tanya Sanha sambil bangkit dari duduknya dan menatap adiknya.
Y/n mengangguk senang.
"Yasudah, kalau begitu kakak pergi dulu ya. Bye...." Sanha langsung melongos pergi meninggalkan Y/n yang sedang senyum senyum disofa.
Senyum iblis.
"AKHIRNYA BISA QUALITY TIME SAMA KASUR!!!!" Jerit Y/n sambil melukin bantal sofa.
"Ada gunanya juga nih kaki kekilir. Bener kata orang, gak semuanya merugikan diri pasti ada manfaatnya." Ujar Y/n bangga sambil menatap kaki kanannya.
Kekilir kok bangga...
"Waktunya cuss ke kamar!!!" Y/n langsung berdiri dan berjalan menuju kamar.
Walaupun dengan susah payah gadis itu berjalan kekamarnya sendiri, tapi semangatnya untuk quality time bareng kasur tidak mereda.
Baru Y/n membuka pintu kamar, seseorang memencet bel rumahnya. Membuat gadis itu merutuki orang yang berkunjung kerumahnya.
Akhirnya Y/n mengurungkan niatnya untuk pergi kekamar, dan memilih untuk menemui sang pengunjung.
Cklek
"Sia-" Ucapan Y/n terpotong ketika melihat siapa yang berkunjung kerumahnya. Gadis itu melongo tidak percaya menatap orang yang sedang berdiri didepannya.
"KEJUTAN!!!" Kata orang itu sambil memeluk erat adik sepupunya. Yang dipeluk hanya bisa diam.
"Kok gak ngebales pelukannya sih? Gak kangen emang?" Tanya Orang itu seraya melepaskan pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh tetapi Saling Cinta {Hwang Hyunjin X You}
Fanficpertama kali mereka bertemu memang saling bermusuhan tetapi lama kelamaan mereka sadar bahwa mereka adalah pasangan yang tidak akan bisa dipisahkan. "Udah apa berantemnya. Jadi jodoh beneran aja baru tau rasa!" Kata Felix.