About Min-Yoongi [Hiatus]

21

Enjoy
.

.

.

.

.

Hari ini adalah hari senin,di mana hari yang begitu lelah bagi para pekerja atau pun pelajar,sayang tidak berlaku dengan yoongi,mungkin karena keberutungan,tiba tiba handpone genggam nya memberitahukan bahwa sekolah libur,dikarenakan rapat,yeah itu suatu keburutungan,tapi yoongi ditinggal kan sendirian dengan ke 6 kekasih kim's jisoo cs.

Mereka hanya menginap seminggu,tapi malah memperpanjang satu hari,membosankan seharian penuh bersama mereka,sedangkan si kim's itu malah pergi bekerja dan jaebum meeting di perusahaannya.

Jadwal ku hari ini adalah bermalas malasan di atas sopa,dan menonton tv.

"Wahh nyonya enak sekali ya."

Aku hanya mendelik menghiraukan sindiran dari seulgi.

"Dari pada kau bermalas malasan,lebih baik kau membersihkan rumah!"

"sabar yoongi sabar,tahan jangan sampai tangan mu menggaruk muka nenek lampir itu"

"Dasar budeg!!",ucap seulgi dengan marah terlihat dengan mata melotot sambil menyidekapkan tangan nya di depan yoongi sengaja mengahalangi pandangan yoongi.

"enak saja kau menyuruh,yang ada itu kamu,udah numpang,tapi gaya sosoan nyonya besar",sarkas yoongi,yang sesari tadi mulut nya sudah pegal menahan umpatan,sabar ada batas nya!

"Yakk,kurang ajar,sialan kau dasar gay menjijikan"

Seulgi menghapiri yoongi,menjabak rambutnya,beberapa helai rambut ikut tertarik hingga rontok,yoongi meringis kesakitan,tapi apa daya yoongi memang laki laki,tenaga nya lebih besar dari seulgi walaupun ia pihak bawah,sayang nya yoongi sudah berjanji tidak akan pernah melukai perempuan,yoongi sangat sangat menghormati,dan tidak akan melakukan tindakan kekerasan.

"ashh"

"Noona hentikan!!"

Dengan spontan seulgi melepaskan jambakannya di rambut yoongi,menghetikan gerakan tangannya di udara saat akan menampar pipi mulus yoongi.

Teriakan seseorang dari ujung tanggan mengetikan pertikaian antara yoongi dan seulgi.

"Lisa?!"

"Nuna sudah lepaskan,lihat dia kesakitan".

"Hei apa peduli mu!" ucap seulgi.

"Nuna berhentilah,atau aku akan.."

Seulgi lantas pergi dari hadapan yoongi.

Lisa menghampiri yoongi,dudk disampingnya dan mengusap rambut bekas jambakan selugi tadi.

"Apa peduli mu?",yoongi mengulangi lagi perkataan seulgi dan menghetakan tangan lisa di atas kepalanya.

Lisa terlihat tegang,tapi ternyata wanita satu itu pandai menyebunyikan ekpresinya.

"Tentu saja aku peduli" jawab lisa sekenanya,dan pandangannya ia arahkan ke depan.