PERJODOHAN BERAKHIR CINTA

5

CAFE

"Ma,tapi kan Reyna masih SMA Reyna masih mau ngejar cita-cita Reyna buat jadi Dokter" jelas Reyna pada Mama

"Reyn,mama mohon ya,Reyna turutin permintaan Mama kali ini,nanti soal kuliah,kan kamu bisa sambil ngurusin rumah tangga kamu" pinta Mama Reyna

"Tapi ma-"ucapan Reyna terpotong karena Mama Reyna memeluk Reyna.

"Lagipula Reyhan juga gak akan setuju kok Ma" elak Reyna

"Rey kamu mau nerima perjodohan ini kan?" tanya Mama Reyna memastikan

"Mmm,Rey mau kok tante" ucap Reyhan dengan senyum simpul nya.

Reyhan apa-apaan coba-batin Reyna kesal

"Nah tuh,Reyhan aja mau,jadi gimana kamu mau kan Reyn?mama mohon" ucap Mama memohon pada Reyna.

"Reyn butuh waktu Ma,permisi" ucap Reyna yang kemudian pergi meninggalkan Cafe.

"Rey susul Reyn sekarang!!!!" perintah Mama Reyhan

"Iy ma" balas Reyhan yang kemudian pergi meninggalkan Cafe

REYNA POV

"Hiks hiks mama sama papa tega sama Reyna" ucap Reyna di sela tangis nya

"Gw harus gimana sekarang hiks"

"Gw gak bisa kalau buat hati Mama hancur karena gw nolak ini,tapi gw juga masih pengen jadi Dokter"

REYNA POV END

AUTHOR POV

Reyna masih menangis sambil berjalan gontai di pinggiran jalan tanpa tau arah tujuan saat ini.

Reyna rasanya ingin kabur dari dilema berat ini.

Saat Reyna berjalan,tanpa dia sadari ada sebuah Mobil yang akan menabraknya,sontak Reyna langsung terkejut dan berteriak

"Akhhhhh" teriak Reyna

Namun,tiba-tiba tangan Reyna ditarik oleh seorang laki-laki.

Yupz

Dia adalah REYHAN

"Hiks hiks Rey gw takut" ucap Reyna saat Rey tiba-tiba memeluk nya erat

"Reyn,udah ya,tenang aja gw disini,skrng ayo kita balik ke Cafe,kasihan keluarga kita yang nungguin jawaban lo" ucap Reyhan yang untuk pertama kalinya panjang lebar

  CAFE

Reyhan dan Reyna kembali ke Cafe

Oke inilah keputusan gw,demi kebahagiaan Mama, gw rela mengorbankan kuliah gw,gw ikhlas-batin Reyna saat menuju meja mereka tadi

"Reyn kamu gapapa nak?" tanya Mama Reyhan khawatir

Reyna hanya menunjukkan senyum tipisnya.

"Reyn mau terima perjodohan ini Ma,Tan" ucap Reyna tunduk pasrah.

Semua orang di meja keluarga Reyna dan Reyhan tersenyum puas,mendengar jawaban memuaskan dari Reyna.

"Makasih ya nak" ucap Mama Reyna

Dan lagi-lagi Reyna hanya menunjukkan senyum tipisnya sembari mengangguk pelan.

"Baiklah,jadi tunangan nya akan dilaksanakan satu minggu lagi ya?bagaimana semua setuju?"

"Apa?!!!!" Reyhan dan Reyna terkejut bukan main dengan perkataan Papa Reyna barusan.

"Kok cepet banget sih Pa?" protes Reyna

"Lebih cepat lebih baik nak,"

Ih Papa apa-apaan sih,Reyn kan masih pengen menikmati masa-masa SMA,si ES Kutub juga diem aja makin tambah bad mood Reyn hari ini-batin Reyna sembari melotot ke arah Reyhan

Reyhan yang merasa diperhatikan pun menengok ke arah Reyna kemudian mengedikkan bahu nya

..........................

Gmn?gmn?masih suka baca cerita author????????
.............
......................