6

6.3K 269 7
                                    


Reyna langsung masuk ke kamar kesayangannya dan memasuki pintu kamar mandi untuk mengganti pakaiannya,menggosok gigi,serta membasuh wajahnya yang penuh dengan make up.

15menit berlalu,Reyna sudah selesai dengan ritual malamnya.

Reyna segera membaringkan tubuhnya ke kasur queen size kesayangannya dan mulai memejamkan matanya.

06.00

Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi namun Reyna masih terlelap di tidurnya.

Tak lama kemudian suara Mama Reyna sudah sampai dikamar Reyna namun gadis itu masih saja belum terbangun.

"Reyn!!!!!bangun nak,Reyhan ada dibawah ni" teriak Mama Reyna kencang

"Duh,tu anak kebiasaan banget,gak bisa dengan lisan harus dengan tindakan" ucap Shinta kesal

"Rey" panggil Shinta pada Rey yang sedang memainkan ponselnya.

"Kenapa tan?" tanya Reyhan menengok ke sumber suara.

"Emm tante minta tolong dong Rey,bangunin Reyna di atas,itu anak kebiasaan kalau tidur udah kayak orang mati,jadi harus dengan tindakan percuma kalau cuma diteriakin sampai sore pun dia gak akan bangun" pinta Shinta panjang lebar kali tinggi.

"Owh iya tan,Reyhan ke atas dulu"ucap Reyhan dan segera meninggalkan ruang tamu.

Shinta hanya mengangguk

Kamar Reyna

Reyhan mulai memasuki kamar Reyna karena pintu nya lupa Reyna kunci kemarin malam.

Reyhan berjalan ke arah kasur Reyna,dan segera membangunkannya.

" Oiii kebo bangun lo"ucap Reyhan sambil menggoncangkan tubuh Reyna

Namun nihil,Reyna hanya bergerak sedikit kemudian memeluk guling nya lagi.

Ide pintar tiba-tiba terlintas dipikiran Reyhan.

Hmmm ni anak kayaknya Kpopers,bagus juga kalau gw ancem bakal ngebakar album-albumnya-gumam Reyhan sambil tersenyum jahat.

Reyhan kembali membangunkan Reyna,namun kali ini sedikit lebih kasar menggoncangkannya.

"Bangun atau album-album lo itu gw bakar" ucap Reyhan cukup keras

Reyna yang terusik karena pergerakan kasar dari orang yang membangunkannya serta suara ancaman itu,langsung bangun dan memohon kepada Reyhan.

"Jangan jangan jangan iya ini gw dah bangun kok nih nih" ucap Reyna sambil memaksakan mata nya terbuka lebar.

Reyhan hanya tertawa pelan kemudian pergi meninggalkan kamar Reyna.

Saat di ambang pintu,Reyhan berkata sesuatu pada Reyna.

"Oi kebo iler lo tu smpe kmn-kmn" ucap Reyhan lalu turun ke bawah.

Reyna yang mendengar ucapan Reyhan hanya berdecak kesal sambil berteriak.

"DASAR ES BATU SIALAN"

Reyna langsung memasuki kamar mandi untuk melakukan ritual mandi nya.

20menit berlalu,Reyna sudah selesai dengan mandi nya,dan segera memakai seragam sekolahnya dan memoles wajah cantiknya tipis.

"PERFECT"
kata-kata itu selalu terucap saat Reyna akan berangkat ke sekolah.

Reyna segera turun untuk sarapan pagi.

"Morning ma,pa" sapa Reyna sembari mencium pipi Mama dan Papa nya.

"Pagi juga Reyn" ucap mereka bersamaan

"Ma tadi setan mana sih yang bangunin Reyna?" tanya Reyna sambil mengoles selai coklat ke roti nya.

"Heh gak boleh ngatain calon suami setan,dosa lo kamu" ucap Papa memeringatkan.

Reyhan hanya memelototi Reyna

"Hehe habis bangunin nya pake segala ngancem mau bakar album Reyn segala,bikin kesel aja pagi-pagi" adu Reyna pada Papa nya

"Ya bagus dong,Reyn kamu itu harusnya mulai dibiasakan bangun pagi biar bisa masakain buat Reyhan nanti" nasihat Papa sambil mengelus kepala Reyna lembut

"Iya deh Pa iya" ucap Reyna kesal karna di pagi ini harus membicarakan masalah perjodohan lagi.

10menit berlalu Reyna dan Reyhan segera berangkat ke sekolah.
"Ma,Pa Reyn sama Reyhan pamit ya" pamit Reyna pada Mama Papa nya sembari mencium tangan.

Reyhan hanya mengikuti Reyna dan mencium tangan mertua nya itu.

Waw mertua ya Rey-author

Brisik lu thor-ucap Reyhan kesal

Back to topik
"Iya kalian hati-hati ya,belajar yang bener Reyn jangan bolos mulu" kali ini Mama yang angkat bicara.

"Iya Ma Reyn usahain kalau gak lupa" ucap Reyna yang langsung menarik tangan Reyhan menuju mobilnya.

"Awas ya Reyna!!!!!" teriak Mama kesal

Mobil

Sepanjang perjalanan,hanya keheningan saja yang terjadi diantara mereka.

Reyna sembari tadi hanya menatap jalanan yang dipadati kendaraan.

Reyhan sesekali melihat ke arah Reyna untuk memastikan Reyna masih hidup.

Haha bercanda-author

Skipp SMP Angkasa
Mobil Reyhan berhenti di parkiran dan Reyhan serta Reyna segera turun dari mobil.

Tiba-tiba
Brakkkkkk

Wiiiih apaan tu yaaaaaaaa?
Penasaran?tunggu ajaaa ya

PERJODOHAN BERAKHIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang